Part 4

16.8K 1.2K 138
                                    

⚠️ 18+

Vote sebelum baca 🙂

Atau thor tiduri kalian 🙂

















Canda.. Thor gak berani .. peace ✌️🙂









Selamat membaca~






Seharian Lisa dan Jennie mengahabiskan hari libur mendadak Jennie dengan bermalas malasan di ruang tv milik Jennie.

Lisa membaringkan tubuh nya diatas sofa berbantalkan paha Jennie sambil memainkan payudara Jennie yang menimpa wajah nya.

Jennie tidak marah akan hal itu, karena ia takut Lili nya akan menangis lagi jika Jennie melarang nya.

Flashback di kamar Jennie...

Lisa sedang berbaring dan memeluk pinggul Jennie. Sedang kan Jennie fokus dengan tab nya yang memunculkan banyak laporan perusahaan yang harus ia cek.

Lisa menghirup dalam dalam aroma tubuh Jennie dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher wanita itu.

Lisa pertama hanya diam dan munculah ide ide di pikiran kotor nya. Ia tersenyum di leher Jennie.

"Mommy..." panggil Lisa berbisik di telinga Jennie.

Jennie merasa kan geli dan rasa nyaman dari deru nafas Lisa di telinga nya.

"Kenapa sayang." Jawab Jennie yang tidak mengalihkan pandangan nya dari pekerjaan nya.

"Yang menempel di dada mommy ini apa? Kenapa besar sekali. Tidak seperti punya Lili yang rata." Lisa menoel noel payudara Jennie yang padat dengan telunjuk nya.

Jennie memegang telunjuk Lisa yg menoel dirinya dan mengaitkan jari jarinya ke jari Jennie.

"Jangan menyentuh nya Lili. Ini nama nya payudara dan jika mommy punya anak, mommy akan menyusui nya lewat benda bulat ini sayang." Jelas Jennie kapada Lisa yang hanya mengangguk polos.

"Lili kan masih bayi. Berarti Lili boleh menyusu di payudara mommy dong." Jawab Lisa melepaskan kaitan jari nya dan menunjuk dengan sedikit menekan payudara Jennie.

Jennie membulatkan matanya mendengar penuturan Lisa.

"Mm.. kamu kan sudah besar Lili. Jadi kamu tidak bisa menyusu dengan mommy sayang" Lisa ber acting kembali. Dengan sangat mengkhayati, mata nya mulai berkaca kaca dengan wajah sedih nya.

"Mommy jahat sama Lili. Gak sayang Lili lagi. Lili gak di kasih susu sama mommy." Lisa menghempas hempas kan dirinya di ranjang Jennie dan mencoba menenangkan Lisa.

"Kalau gitu Lili bunuh diri aja." Lisa mencekik dirinya lagi dan Jennie yg tak kuasa melihat Lisa yang seperti itu dan akhir nya mengalah.

"Oke oke Lili. Lili boleh menyusu sama mommy. Tapi jangan di jilat oke." Lisa menatap Jennie dengan polos. Wajah nya basah karena air mata palsu nya.

"Kenapa?" tanya Lisa yg ingin mengetahui alasan Jennie yang padahal ia sudah tau alasannya.

"Tidak ada. Jangan di jilat aja." Jennie langsung membuka kancing kemeja yang belum ia ganti tadi sewaktu ingin pergi bekerja yang berakhir menghabiskan waktu dengan Lisa.

Lisa langsung membulatkan mata nya melihat dada putih Jennie yang di lapisi bra merah terang yang sangat cocok dengan nya.

Aghhh.. Junior. Sabar lah.. kau akan mendapatkan sarang mu sebentar lagi. – batin L

I Love You, But You're Liar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang