I Love You, But You're Liar [END]

Part 14 || Sweet

Vote sebelum baca dan tinggalkan komen😊✌️

Jangan kek gak liat apa apa koe~

Colok ntar😤

Terutama untuk sider 🙂🔪

Nxl paku ubun ubun nya😊

Part ini akan mengakibatkan diabetes... Banyak kata kata manis kek janji mantan 😏

.

.

.

.

.

Happy reading~

Lisa POV

Masih siang dan belum menjelang malam rasanya aku sudah merasa lelah sekali. Bolak balik aku harus mencari kan apa yang kekasih ku mau. Setelah aku mendapat kan nya dia tidak menginginkan nya lagi.

Dia benar benar manja dalam beberapa hari ini. Mood nya terus berubah ubah. Aku tak mengerti, dan juga tak bisa marah dengan permintaan aneh nya. Malah aku semakin mencintai nya.

Aku akan membuat acara makan malam special nanti di restoran dekat villa pulau miliku.

Aku sudah menyiap kan semua kejutan untuk kekasih ku. Malam ini juga orang terdekat ku dan orang tua ku akan tiba di sini untuk memberi nya surprice. Aku juga akan berbicara dengan kedua orang tua ku tentang pertunagan yang akan aku buat dalam minngu ini sebelum kembali ke Korea.

Ada alasan mengapa aku ingin membuat nya secara public dan mengumumkan acara pertunangan ku ke beberapa Negara. Aku ingin memiliki hubungan ikatan bukan hanya sekedar pacaran melainkan sebagai istri ku kelak. Aku ingin seluruh dunia tau kalau Jennie tak bisa di sentuh atau di ambil siapa pun dan hanya aku yang memiliki nya.

Lalu ada alasan lain mengapa acara pertunagan ku di buat dengan terbuka. Aku ingin menunjukan kepada orang yang bernama Kai kalau tidak salah ingat. Aku telah maju selangkah jauh di depan nya, dan aku bukan lah orang yang bisa ia jatuhkan dengan mudah karena hanya Jennie yang dapat merobohkan ku.

Aku baru saja turun dari pohon kelapa karena Jennie ingin meminum air kelapa hasil petikan ku sendiri dan di saksikan oleh nya. Aku juga yang membelah kelapa itu agar ia bisa minum dari batok nya langsung.

Jujur aku sangat takut saat naik ke pohon yang terbilang cukup tinggi itu, tapi aku tak tahan mendengar nya merengek maka dari itu ku kabulkan.

Dia sangat senang saat menyeruput air kelapa yang ku petik. Jennie tak ingin makan siang dan itu cukup membuat ku khawatir jika perut nya kosong. Tapi aku bersyukur kalau dia masih mau memakan dessert yang di sajikan pelayan resto.

Hari menjelang malam, aku membelikan nya gaun yang cukup mahal dan edisi terbatas untuk ia kenakan malam ini. Aku ingin menghibur nya karena dia telah murung saat sebelum kami menginjakan kaki di Negaraku.

Aku menunggu nya mandi hingga selesai dan kini giliran ku. Aku meminta untuk mandi bersama sebelumnya, tapi ia menolak karena katanya aku bau. Padahal badan ku masih wangi.

Kami sudah selesai bersiap, dengan penampilan style warna yang serasi. Kami keluar dari Villa dan menuju mobil sedan putih yang telah menunggu.

Setelah sampai aku membuka kan pintu mobil itu untuk nya dan aku mengulurkan tangan ku dan dia mengambil nya.