Part 10

16.7K 962 37
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca~

yang gak vote thor sedot ubun ubun kalian

.

.

.

.

.

Happy reading~


Jennie POV

Aku sedang mengepak pakaian ku dan Lisa untuk liburan. Weekend ini aku akan pergi bersama Lisa menghabiskan waktu bersama. Sebenarnya tidak benar benar bersama karena kami akan pergi wisata bersama eonni - eonni ku dan pasangan nya, tepat nya sore ini kami ada jadwal penerbangan. Awal nya kekasih ku itu menolak dan berniat untuk menghabiskan waktu hanya mendekam di kamar, tapi dengan sedikit paksaan dan ancaman untuk nya, akhirnya dia menurut.

Aku tidak memberi nya ancaman yg benar - benar serius, hanya mengatakan 'tak akan ada jatah bulan ini' dia langsung ciut.

Mungkin liburan ini akan menjadi kejutan besar untuk Lisa. Aku yakin dia akan menyukai nya. Dan soal tiket liburan... tentu saja dari Jisoo. Dia dalang awal dari liburan ini karena istri nya yang sedang mengandung anak ke tiga, mengidamkan ingin sekali melihat hewan khas asal Negara itu. Padahal mereka baru saja memasuki usia pernikahan yg ke tiga tahun ini. (Chu nembak nya tepat sasaran)

Cukup melelahkan membereskan semua nya sendirian. Memasak di pagi buta, membersihkan rumah walaupun tidak berantakan tapi aku sangat risih jika tidak ada yang ku bersihkan, dan lagi menyiapkan semua yg kami butuhkan, aku lakukan sendiri.

Aku bisa saja meminta bantuan dari Lisa, tapi tidak aku lakukan. Aku tidak tega membangunkan nya. Setelah hari dimana ia mengakui semua kebohongan nya, ia semakin manja dengan ku.

Padahal hanya untuk mandi saja dia tidak mengizinkan ku untuk turun melangkah kan kaki ku ke sana. Malahan Lisa menggendong ku dan berakhir dengan mandi bersama tak lupa sedikit berolahraga.

Aku takut nya dengan kekasih ku yang nafsu nya tidak ada habisnya yg ada aku akan mengandung Manoban kecil sebelum menikah. Untungnya aku tidak pernah absen untuk pencegahan. Bukan aku tidak ingin mengandung nya, malahan sangat ingin. Tapi aku ingin menemui keluarga nya terlebih dahulu, meminta restu dari mereka dan menikah dengan nya agar tidak terjadi berita yang 'iya iya'.

Lisa juga awal nya ingin meminta restu dari satu satu nya orang tua ku. Tapi aku melarang nya untuk menemui wanita biotch yg gila harta yang takut menjadi miskin itu.

Sabar Jennie-yaaa.... Jangan jadi anak durhaka.

Persetan dengan semua itu.

Aku melihat Lisa ku mulai menggeliat di ranjang ku.. ralat... ranjang kami. Dia mengusap mata nya dan menguap. Pemandangan cukup bagus untuk kesehatan mata ku.

Aku berdiri dari depan lemari dan meninggalkan koper yang masih terbuka, berjalan kearah nya dan duduk di tepi ranjang. Aku mengusap kepalanya dan memberi kecupan di kening nya membuat matanya terbuka bertemu mataku.

"Morning Ms. Manoban.." kataku dengan gummy smile yg selalu kusuguhkan untuk nya setiap pagi.

"Morning mrs. Manoban. Apakah aku kesiangan sayang?" tanya nya melihat sekitar dan mengambil ponsel nya di sebelah ponselku untuk melihat jam.

End pov

"Ck... aku lupa mengisi nya." Kesal nya melihat ponsel yg sudah kehabisan baterai. Jennie mengambil ponsel Lisa dan menyambungkan dengan pengisi daya.

I Love You, But You're Liar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang