***
Kelas Nava kini sedang free, guru yang mengajar tidak datang karena hujan yang semakin deras. Ditambah lagi jarak antar rumah ke sekolah lumayan jauh.
Mendengar kabar tersebut membuat seisi kelas Nava bersorak senang. Mereka mulai sibuk dengan urusan masing-masing.
Ada yang melanjutkan series, streaming MV idola, dan menguras wifi kelas dengan kegiatan lain di internet.
Di bagian belakang kelas, seperti biasa, pasti ada yang bermain basket.
Nava yang dilanda kebosanan hanya bisa menyadarkan punggungnya ke kursi. Melihat itu, Arya segera menghampiri Nava.
"Oi Nav! Diem-diem bae."
Arya menepuk pundak Nava lumayan kencang, setelah itu ia duduk disebelah Nava.
"Manda apa kabar?"
Pertanyaan yang keluar dari mulut Arya membuat Nava melirik.
"Jiakh, ngelirik segala lo! Gue colok nih mata." Ucap Arya sembari mengarahkan pulpen ke depan mata Nava.
Nava segera mengambil alih pulpen yang dipegang Arya.
"Ngapain nanya Manda ke gue?" Jawab Nava yang lebih pantas disebut bertanya balik.
Arya sedikit mendekati Nava, dan segera berbisik.
"Gue pikir kalian pacaran?"
Nava berdecak, lalu menggeser tubuh Arya dengan dorongan di bahu.
"Sok tau."
"Ya.. kali aja gak sih? Gue curiga nih."
"Gak jelas."
"Jujur aja sama gue, Nav."
Nava melihat Arya menaik turunkan alisnya. Lalu berpikir sejenak.
"Waktu itu gue pernah keceplosan depan Arya gak sih?" Batin Nava bertanya.
Sedetik kemudian ia ingat, kejadian waktu di mobil.
"Yeah, i want make her mine."
Nava menoleh kearah Arya. Lelaki itu jelas-jelas meniru ucapannya saat di mobil. Nava ingat jelas sekarang.
Agak sial.
"Ck, diem gak lo?" Decak Nava. Ia menatap Arya dengan tatapan mengintimidasi.
"Ampun.."
"Iya gue pacaran."
Jelas Arya shock. Banget.
"Anjing—" buru-buru Nava membekap mulut Arya sebelum lelaki itu teriak dengan kalimat cerobohnya.
Salah dia juga sih, ngomong gak pake jeda.
Asal jeplak.
"Sumpah???" Tanya Arya heran, gak percaya juga sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With you
Teen Fiction16+ "Maaf buat kejadian malam itu." Manda menoleh, sedikit tidak percaya mendengar Nava mengucapkan kata maaf. Nava menghela nafas panjang, nunggu jawaban Manda butuh berapa lama sih? "Make it right. And you're mine, right now." Deg! "Kok gitu si...