Ini 18

240 11 72
                                    

Vote dan komennya yaa:)

...

“Bohong itu gak enak, ya? Perasaan jadi janggal terus.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...


"Pasar malam, yuk?"

Nava berbicara sangat lembut, mereka melakukan eye contact. Dan Manda tercekat kearah mata Nava yang ternyata berwarna biru.

It’s so beautiful.

Nava menjentikkan jarinya di depan wajah Manda, perempuan itu tersentak lalu memejamkan matanya singkat.

Glek!

Tegukan itu membuat Manda membuka matanya dengan cepat. Di sana Nava sudah memegang es kopi nya.

"Kok lo minum es gue sih?!" Kesal Manda, ia langsung merebut es kopi dari tangan Nava.

"Karena mau,"

"Tadi bilangnya gamau!"

"Itu tadi, bukan sekarang."

Manda berdecak sebal, ia segera meninggalkan Nava dan pergi keruang tamu.

Nava mengikuti Manda dari belakang, "Pasar malam gak?" Tanya lelaki itu di tengah-tengah perjalanan mereka.

"Enggak," tolak Manda ketus.

"Kenapa?"

"Mager."

Manda langsung duduk di sofa, di ikuti oleh Nava yang duduk di sebelahnya.

Manda melihat gelasnya cukup lama, lalu menghela nafas kesal.

"Buat lo aja!" Perempuan itu memberikan es kopinya kepada lelaki di sebelahnya, otomatis Nava mengambil es kopi itu.

"Kenapa?" Tanya Nava heran. Padahal, Manda buat es kopi ini untuk dirinya sendiri.

"Pikir aja sendiri." Manda mengalihkan pandangannya, lalu mengambil remote televisi.

Nava mengangkat sebelah alisnya, lalu terkekeh ringan. Ia meneguk es kopi sampai habis, setelah itu meletakkannya di meja.

Lelaki itu menoleh kearah Manda yang sedang menggonta-ganti channel televisi. Mencari tayangan yang terasa asik untuk ditonton.

Nava menggeser duduknya agar mendekat kearah Manda, lalu mengambil remote televisi dengan santai nya.

Bip.

Nava mematikan televisi nya, Manda langsung mengoceh tidak karuan.

"Nav? Ada masalah hidup apa sih lo? Rese banget! Hidupin lagi gak tv nya?!"

"Enggak."

"Kenapa eng—"

"Hidupin tv cuma buat gonta ganti channel? Korslet baru tau rasa." Nava memotong ucapan Manda, perempuan itu membuang muka kesal.

With youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang