"Ternyata kekurangan lo itu cuma di stalk doi, ya?"
—Kino Mahesa
...
Pagi ini hujan sangat deras, dan bisa membuat siapapun tertidur pulas.
Di tambah lagi alunan musik berasal dari piano yang dimainkan guru seni musik yang sedang mengajar, membuat para bucinners larut dalam angan.
Suasana kelas kini sangat tenang. Waktu belajar mereka masih dipakai untuk sang guru yang sedang asik melatih jemarinya untuk memainkan piano.
Banyak murid yang hanya menatap kosong papan tulis, bermain handphone, mengecat kuku, stalk doi, berhalusinasi, dan masih banyak lagi.
Manda menoleh kearah perempuan yang duduk disampingnya, Kanya.
Tatapan mata Kanya terdeteksi orang jatuh cinta. Perempuan itu menatap layar handphonennya sembari senyum-senyum bahagia.
"Omg ganteng banget," gumam Kanya yang masih bisa didengar oleh Manda.
Manda menghela nafas gusar, lalu bangkit dari duduknya.
"Nda, kemana?" tanya Kanya
"Depan,"
"Gue ikut yaa?"
"Gak usah."
Manda segera izin kepada guru yang mengajar, lalu pergi meninggalkan kelas tanpa Kanya.
"Kemana, ya?" monolognya dalam hati.
"Kenapa nih sekolah gak ada rooftop sih? Gambal banget." kesal Manda sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal.
"Hai, sayang."
Manda tersentak, ia menoleh kearah suara. Di sana sudah ada Renata cs yang sedang memandangnya remeh, ditambah smirk yang sangat menjengkelkan.
Manda yang sedang tidak mau ribut pun berniat untuk melanjutkan perjalanannya.
Brak!
Manda tersungkur ke lantai. Kakinya dicekal oleh perempuan itu, perempuan yang selalu menanamkan rasa iri padanya.
Dengan nafas yang tidak beraturan, Manda bangkit lalu mendorong kencang bahu Renata.
"Shit."
Renata meringis kesakitan. Beruntung belakangnya ada tembok, jadi ia tidak langsung jatuh seperti Manda tempo hari.
"Maksud lo apa?"
Manda berbicara dengan sangat tenang, walau fikirannya benar-benar kacau.
Masalah yang semalam saja belum selesai, sekarang ratu valak minta dibantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
With you
Teen Fiction16+ "Maaf buat kejadian malam itu." Manda menoleh, sedikit tidak percaya mendengar Nava mengucapkan kata maaf. Nava menghela nafas panjang, nunggu jawaban Manda butuh berapa lama sih? "Make it right. And you're mine, right now." Deg! "Kok gitu si...