With you

Ini 16

"Kata 'Belum' mengibaratkan 'Akan' bukan?"

— Kanya Ayara

...

Kini Manda dan Arka sedang berada di kantin, somay dan es teh menemani mereka berdua.

"Nanti gue ganti ya, Ka? Sumpah gue lupa banget bawa uang. Kebiasaan kalo olahraga." Ujar Manda.

Ia lupa membawa uang ke kantin, alhasil Arka dengan senang hati membayari makanan Manda.

Arka hanya terkekeh kecil dan belum membalas ucapan Manda.

"Ihh lo kok ketawa terus sih? Padahal gak ada yang lucu tau!" Kesal Manda melihat tingkah Arka.

Lagian, gak ada yang lucu kok ketawa?

"Lucu banget muka lo pas lupa bawa dompet, berasa kayak abis ke malingan." Jawabnya.

Manda memukul lengan Arka pelan, "Kok ngeselin sih?"

"Enggak tuh, biasa aja."

"Terserah, pokoknya nanti gue ganti."

Arka diam sebentar seperti sedang berfikir, setelah itu ia membuka suara. "Oke."

"Kapan ya? Pulang sekolah aja deh." Ucap Manda.

"Nanya sendiri, jawab sendiri."

Lagi-lagi Arka tertawa, selera humornya benar-benar rendah ternyata.

Manda terkekeh ringan, "Ya terus gimana?" Tanya Manda. Arka mengatur nafasnya sebentar.

"Pulang sekolah, di parkiran. Gimana?"

Manda menimbang perkataan Arka. Lalu ia mengangguk menyetujui.

"Oke deh,"

Lelaki yang duduk disebelah Manda tidak menjawab, ia hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.

"Eh? Kok?" Arka sedikit bingung karena Manda memberikan tahu siomay kedalam mangkuknya.

"Lupa bilang tadi, gue kurang suka tahu yang kayak gini."

"Ohh," balas Arka. "Terus sukanya?"

"Tahu putih nya itu loh, lebih enak menurut gue." Jawab perempuan itu sambil menyuap siomay kedalam mulutnya.

"Kirain suka gue,"

Arka melirik kearah Manda, perempuan itu tersedak siomay yang baru ia makan.

"Ngadi-ngadi lo, ampe keselek nih gue." Sahut Manda lalu tertawa.

Arka memberikan minuman kearah Manda, "Yaudah maaf, minum dulu, by."

Manda menerima minumannya, lalu ia minum sampai setengah. "Makasih, by." Sahut Manda dengan kekehannya.