Anna's Secret [END]

🐻Bab: 20 || Hari Patah Hati Nasional

Hallo!

Spesial untuk readers autor.

Autor bakalan bikin bab kali ini panjang.

jangan lupa vote and komennya.....

><

Sesuai apa yang tadi Farel katakan saat semalam mengchat Anna yang sekarang menjadi kekasihnya. Jadi malu waktu menembak tanpa bawa apa apa.

Farel kini menunggu Anna yang sedang turun untuk berangkat bersama, disana ada keempat sahabat kekasihnya. Anna tersenyum canggung saat menerima helm yang Farel berikan.

"Lo udah makan" Anna menggeleng.

"Nanti kekantin ya? Kita makan sama sama" Anna menaiki motor ninja milik Farel.

"Heh udin dikira kita nyamuk apa?" ucap Gita.

"Heh ojolnya Anna, traktir kita sekalian pajak jadian" ucap Nara.

"Belum makan nihh" Sandra mengelus perutnya.

"Kak Sand, kaya lagi hamil tau" mendengar ucapan Fita, semua orang tertawa. Sandra kengecutkan bibirnya.

"Udahh jangan ribut, gue tunggu kalian di kantin, terus minta tolong jauhkan kita berdua dari dua setan" Farel menyalakan mesin motornya.

"Damar diajak Narr, biar kita semua kenal" motor milik Farel meninggalkan parkiran apartemen.

"Naraaa Damarnya ajakk" Gita masuk kemobil miliknya.

"Kak diajak biar kenal sama kita kita hihi..." Fita masuk kemobil milik Gita.

"Heh, diajak yaa" sindir Sandra.

"Heh Juminah" yang dimaksud Nara adalah Sandra.

"Hust diem gue mau nyetir butuh ketenangan, kalau kaga? Gue jeburin kalian ke jurang" ucap Gita.

Motor Anna sampai pada parkiran sekolah. Semua orang menatap Anna yang baru turun dari motor Farel. Apa lagi saat masuk gerbang dimana Anna memeluk pinggang Farel.

'Lo liat postingan Farel nggak?'

'Iya weyy dia baru jadian'

'Couple gols banget'

'Perempuan dingin ditaklukan hatinya eaa'

'Udah cantik ganteng anaknya kaya apa?'

'Hiksss... hari patah hati nasional'

'Mau cari cowo kaya Farel dimana?'

'Ada dipasar gocap'

'Mending sama Anna dari pada Amanda'

'Iya ehh, tuh murid baru kecentilan banget sama Farel'

'Yang cowo juga'

'Gue kan sekelas sama Anna masa si Rafi maksa duduk sama Anna, yang marah Gita kan udah tau Gita kaga mau pindah selain sama sahabatnya'