🐻Bab: 38 || welcome back to hell

337 28 0
                                    

Hallo

notip votenya ditunggu.

Happy reading.

><

Terhitung sekitar satu minggu Anna menginap dirumah Sandra. Dan rasanya tidak baik untuk lama lama disini tidak enak juga, merepotkan. Soal masalah kemarin? Sudah clear semua. Masalah Farel pulang bareng Amanda sebenernya ingin membuat Anna cemburu saja, dan dipersimpangan jalan Farel menurunkan Amanda.

Anna tidak masalah soal itu justru pada intinya hubungan mereka sudah baik baik saja ditambah hubungan baru Damar dengan Nara begitu juga dengan Rafi dan Sandra. Gita dengan Fita tinggal menyusul saja bukan? Tapi mereka berdua sama sama ngelak jika ditanya soal hubungannya.

Setelah Sandra jadian, tiga hari berikutnya Nara menyusul. Damar menembak Nara dikantin dengan memberikan sepotong kue kesukaan Nara. Tidak romantis seperti yang kalian bayangkan dinovel novel. Tapi itu cukup untuk Nara pada intinya hubungan mereka direstui oleh orang tua keduanya, dan sudah diberikan lampu hijau.

Anna dengan Farel semakin mengumbar keromantisan, contohnya berangkat bersama menggunakan motor ninja milik Farel dan Anna memeluk Farel saat melepas helm pun Farel yang melepaskan membuat warga sekolah heboh sendiri seperti menonton drama korea didepannya langsung. Dimana ada Anna disitu pula ada Farel seperti tak bisa dipisahkan kecuali saat pelajaran dimulai dan saat pulang sekolah, ya kali mau tidur bareng yang ada di grebek warga.

Hari minggu ini Anna tidak memiliki kegiatan apapun, dari pada gabut mending membereskan baju yang akan Anna bawa pulang nanti siang. Nana dan Suci sebenernya menolak permintaan Anna, tapi karna rayuan maut Anna mereka berdua mengiyakan saja apapun demi Anna senang pasti mereka berikan.

Gita? Sandra? Mereka berdua sedang membantu Anna untuk membereskan keperluannya. Dengan mulut berkomat kamit menceramahi Anna yang keras kepala. Nara diam saja lagi pun Anna yang meminta, dan Anna sudah berjanji jika ada apa apa Anna akan mengabari mereka semua.

Fita, dia sedang dirumah sakit. Kemarin malam asma Ali kambuh, Fita membawa Ali kerumah sakit untuk menstabilkan nafas Ali yang kesulitan bernafas. Fita sangat takut kehilangan Ali yang sejak bayi merawatnya dengan kasih sayang dan pastinya tak rela jika Ali meninggalkan secara tiba tiba. Pastinya Fita sulit menerimanya, apa lagi mereka berdua tidak memiliki kerabat, ada kerabat tapi tak pernah menganggap Fita dengan Ali keluarganya.

Satu koper sedang sudah rapi berisi perlengkapan Anna untuk pulang. Dibawah pun sudah ada teman temannya, Farel ddk tengah mengobrol bersama Anton yang beberapa hari baru pulang dari Surabaya.

"Ahh itu Anna" Anton berdiri, rupanya Anna akan pulang sekarang.

"Papa, makasih sudah ijinin Anna untuk tinggal disini beberapa hari" ucap Anna dengan senyum manis sampai menampakkan lesung pipitnya dikedua pipi cabynya.

"Ahh justru Papa seneng jadi Sandra punya temen. Kalau bisa jangan pulang tetap disini supaya rumah Papa bisa ramai" ucapnya mengelus puncak rambut Anna dengan sayang.

"Tuh Anna, gue dah bilang lo disini aja. Tar yang ngajakin gue rebutan tempat tidur setiap mau tidur siapa" omel Sandra.

Anna tersenyum canggung "Nggak bisa Anna juga kangen Mama"  mendengar ucapan Anna semua orang mendengus.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang