🐻Bab: 12 || Kontes Memasak

385 45 0
                                    

Hallo🙌🏻

Gaa tau kesambet apaan intinya pen upp.

jangan lupa ngevote!

dari atas hinggggaaaaaa bawahhhhh.

mengerti sayang?

y

Happy reading!

><

Pukul satu malam Anna terbangun, duduk sejenak mengumpulkan nyawanya. merogo headphonenya karna gelap Anna hanya bisa meraba raba dimana tempat headphonenya berada.

Setelah ketemu Anna membuka aplikasi Chat untuk melihat apakah Mamanya masih mengingat dirinya tidak. Dan tidak ada pesan satu pun dari mamanya, harapan Anna pupus menaruh handphonenya kembali, lalu keluar tenda.

Setelah keluar hawa dingin yang menerpa kulitnya, tadi Anna melepas jaketnya karna panas didalam tenda. Saat keluar malah kedinginan, Anna bodo amat di berjalan jalan mengelilingi tenda, sepi, sunyi dan dingin yang Anna rasakan.

Seseorang memegang bahu Anna, yang tadinya berjalan seketika tegang.

"Ngapain lo belum tidur" setelah mendengar dia berbicara Anna langsung membalikkan badannya.

"Lo sendiri juga belom tidur" ucap Anna balik.

Lelaki tersebut ialah Farel siapa lagi cowo yang dekat dengan Anna selain dirinya coba?

"Gue? kebangun" ucap Farel.

"Gue juga" Anna menimpali.

Farel melepaskan jaketnya lalu menggantungkan di kedua pundak Anna.

"Udah tau dingin nggak dipake" cibir Farel.

"Didalam tenda engap, makannya gue lepas' jawab Anna.

Anna duduk di rumput rumput tipis lalu rebahan melihat bintang bintang yang bersinar.

"Lo tau Rell? Selama ini gue kesepian" Anna memulai topik pembicaraan.

"Kan lo punya keluarga" Farel ikut merebahkan disamping Anna.

"Keluarga gue? Nggak seperti keluarga temen temen gue yang harmonis, bukannya gue udah pernah cerita ya?" menetap Farel sekilas lalu kembali menatap langit.

"Emang kalau gue boleh tau kenapa?" ucap Farel yang mulai kepo.

"Jadi gini" Anna bangun, duduk memeluk lututnya.

FlashBack.

"Ayah Iza mau Es krim" Ayahnya memberikan selembar uang.

"Nyabrangnya tengok kanan kiri Ayah nunggu disini"

Bocah cilik itu melangkahkan kaki nya sendiri, sedangkan orang tuanya menunggu di kursi dekat dengan trotoar.

Saat menyebrang tiba tiba mobil sedang melaju cepat Ayahnya yang menyadari bahwa Anaknya sedang dalam bahaya berlari mendorong anaknya dan menggantikan dirinya yang tertabrak.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang