🐻Bab: 21 || Asep

329 36 4
                                    

Happy reading.

vote nya mana:)

><

Sesuai rencana saat sekolah gini mereka berlima menuju rumah Anna. Mereka semua mempersiapkan segala sesuatu. Contohnya handphone khusus untuk mengabarkan keadaan.

Anna masuk mengendap endap melewati pintu belakang, pukul sore gini biasanya Bu Minah angkat jemuran sekalian menyetrika diatas. Itu adalah kesempatan Anna untuk mengambil keperluannya.

"Hallo hallo situasi didalam aman terkendali, pelan pelan sebentar lagi Mama pulang Fita juga yang bener"

'Baik' ucapnya bersama sama.

Anna mengambil kunci motor, bersama helmnya dan jangan lupa jaket kebanggaannya, mengambil beberapa karna teman temannya akan ikut bersamanya nanti malam. Setelah selesai Anna keluar dengan mengendap endap, tangannya saat masuk membawa makanan kesukaan Mamanya dia tatoh di kamar Mamanya yang sunyi.

Setelah selesai Anna keluar melewati pintu belakang, hampir sekali Anna akan ketauan karna berpapasan. Anna mengumpet di tongsampah dekat situ, aman Bu Minah tidak melihatnya.

Anna melewati gerbang depan, betapa terkejutnya mobil Mamanya sudah terpakir, bagaimana nasib sahabatnya? Entah lah. Anna lebih baik keluar dengan memanjat dinding gerbang, masalah temannya? Nanti Anna akan meletakkan helm dan beberapa jaket ke mobil. Saat hendak masuk kedalam seseorang melempar batu kecil, Anna mencari siapa pelakunya. Rupanya Sandra, Gita dan juga Fita.

"Heh? Gimana nasib Nara?" tanya Anna khawatir.

"Tenang pas nyokap lo masuk Nara udah berhasil bawa motor lu, giliran kita samperin Nara" Sandra menyipir motor tersebut.

Nara duduk didepan gerbang perumahan, mobilnya berhenti Nara masuk kedalam dan giliran Anna yang mengendarai.

"Gue duluan" Anna menancapkan gasnya meninggalkan mobil.

Sandra dengan yang lain menyusul ke apartemen.

Saat masuk diapartemen milik Anna, semua orang menyenderkan kepalanya di sofa. Mengatur nafasnya. Karna saat naik ke apartemen mereka semua berlari.

"Kenapa lo pada?" menuangkan air pada gelas untuk sahabat.

"Tadiii Ann" Sandra menceritakan.

FlashBack.

"Heh lu liat dahh tuh cowo yang didepan" Sandra menunjuk orang yang sedang mengintip jendela mobil orang.

"Jangan jangan mau maling kak?" ucap Fita.

"Bener kata Fita, itu cowo mencurigakan" ucap Gita menatap cowo disana.

"Nggak mungkin, masa baju dia gembel?" Nara menatap intes cowo depan sana.

"Samperin takut dia beneran maling mobil" Sandra turun dari mobil di ikuti sahabatnya.

Gita dengan bar barnya menghampiri tanpa pikir ulang "Heh lo"  cowo tersebut menatap Gita.

"Lo tuh kalau butuh duit kaga usah nyolong, dosa udin! Tar orang tua lo dosa! Kerja kan bisa lo masih muda" oceh Gita.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang