🐻Bab: 15 || Keliling Kota

366 43 4
                                    

Holla Happy reading.

Ciee yang malming dirumah gaa keluar yhaha...

nasibmu gitu gitu aja bund, kek autor dongg bucin sama mass guling ceilah sampe minggat buat minum aja gaa mau.

bucin banget kan?

miris:"

><

Beberapa bulan kemudian...

Hari ini hari dimana terakhir liburan semesteran setelah semua siswa siswi yang telah bekerja keras untuk mengerjakan soal soal. Telah terhitung dua minggu Anna dirumah dengan kekerasan sang bunda tentunya karena Bu Minah pulang kampung.

Tapi Anna sering menghabiskan waktu dengan teman temannya Sandra, Gita dan juga Fita sedangkan Nara? dia pulang kampung karena neneknya sakit doakan saja biar lekas sembuh Aamin...

Tadi pagi Anna dapet pesan dari Farel minta ketemuan ditaman karena tidak ada kerjaan mungkin. Dan Anna juga capek karena selalu dapat kekerasan fisik dari Mamanya, Anna ingin sekali melaporkan keperlindungan anak tapi Anna masih menyayangi Mamanya.

Anna kini telah sampai ditaman dengan setelah baju jens sobek sobek dan kaos hitam dengan sepatu hitam, rambut diikat ekor kuda keren kan? Emang!

"Weh tumben ngajak ketemu?" Anna duduk disamping Farel.

"Gabut gue bonyok belom pulang dari luar kota" meletakkan headphonenya pada saku jensnya. Farel mengenakan hodi hitam dan juga sepatu senada dengan hodi, jens pun hitam.

"Ohh. Btw item item kaya mau layad" celetuk Anna.

"Lo ngomong gitu nggak bercermin?" Anna menatap Farel bingung.

"Lo juga item item" Anna melirik menampilan dirinya sendiri.

"Ya udah sih gue nyaman" membalasnya dengan sinis.

"Iya udah gue juga" ucap Farel.

Suasana canggung seketika beberapa menit tanpa ada yang mau mencari topik. Kini Anna dengan Farel tengah berfikir dengan fikirannya masing masing.

Anna mulai bosen "Heh ngajak ketemu nggak kemana mana mending pulang" Anna dendak berdiri tapi Farel mencekal tangannya.

"Keliling kota mau?" tawar Farel.

"Mau tapi jangan jalan gue mah ogah" Farel menonyor kepala Anna.

"Nggak, gue ngajak keliling kota pake sepeda" Farel menunjuk sepeda gunungnya.

"Heh gue mau bonceng dimana udin?" Farel menarik Anna untuk mendekat kesepedanya.

"Disini" menunjuk depannya.

"Nah gini kan enak" Farel mulai mengayuh sepedanya.

Saat dijalan Farel mulai membuka topik pembicaraan.

"Lo liburan kemana aja?" tanya Farel yang masih fokus kepada jalan.

"Dirumah menerima segala cacian makian dan menerima kekerasan fisik dari nyokap" ucap Anna santai.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang