🐻Bab: 11 || Camping

431 45 2
                                    

HAPPY READING😚💗🙌🏻

><

Hari ini hari dimana kelas dua belas melakukan camping. Kini Anna dengan Gita sedang berpamitan dengan Nana, yang sedari tadi mengoceh tanpa henti, seperti memiliki anak dua kembar saja.

"Kalian berdua jangan pisah sama yang lain, makannya yang teratur, jangan terlalu capek, yang lain begadang kalian berdua jangan, kalau keluar tenda kalau bisa pake jaketnya, jangan lupa pake pelembab biar nggak digigit nyamuk, kalau kemana mana jangan mencar, jangan pisah kalian berdua, apa apa izin dulu sama guru biar kalau mau apa bisa dipanggil, handphone aktif terus, ngerti kalian? Dengerin nggak sih? Bundanya kalian ngomong gini biar aman, kalo nggak dengerin mending nggak usah ikutan" Nana mewanti wanti anaknya.

"Iya bun, denger" ucap mereka berduaan, setelah berpamitan Anna dengan Gita menaiki bus.

Berhubungan dalam satu mobil di acak dari kelas kekelas supaya lebih akrab dengan siswa siswi yang lain. Ternyata Farel dengan Dani termasuk dalam bus yang Anna tumpangi.

"Ayok, mau duduk dimana?" tanya pada Anna.

"Terserah, tapi jangan dibelakang" ucapnya.

Farel menggenggam tangan Anna, rupanya Farel dengan Dani baru saja naik dalam bus. Anna melirik tangan yang Farel genggam, mengangkat sebelah alisnya.

"Lo sama gue" ucapan singkat dari Farel berefek dengan pipi Anna, Farel terkekeh melihat pipi Anna memerah walaupun dengan wajah dinginnya.

"Iyah gue sama siapa?" Gita memajukan bibirnya.

"Dani" ucap Farel dengan Anna berbarengan.

Akhirnya Anna duduk dengan kursi yang Farel pilihkan, Anna duduk disebelah jendela supaya melihat pemandangan, sedangkan Farel? yang penting duduk.

Gita dengan Dani sekarang sedang diselimuti kecanggungan. Mau mengajak ngobrol tapi entahlah apa yang akan dibahas.

Bus yang mereka kendarai mulai berjalan.

Dani menggunakan heandset sebelah saja, sebelahnya dia selipkan pada telinga Gita. Mengalunkan lagu bukti.

Anna dengan Farel hanya memakan bekal, karena keduanya sama sama tidak sarapan saking semangatnya.

"Makan yang banyak biar enak dipeluk" mengacak rambut Anna.

"Emang gue nggak enak dipeluk?" cibir Anna.

"Enak ko cuma lunya pendek" Farel meremehkan Anna.

"Sorry yah, gini gini gue ikutnya tinggi di jajaran cewe cewe" Anna membanggakan dirinya.

"Hallah loh sok uhukkk... uhukkk" Farel tersedak nasi.

"Azab lo ngeremehin gue" oceh Anna saat memberikan minum.

"Dih galak bener lo, jangan galak galak tar kaga ada yang suka" Farel melanjutkan makannya lagi.

"Nggak suka? gue aja dingin gini banyak yang suka apa lagi humoris" Anna membanggakan dirinya.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang