Hai!
Happy reading.
perjuangan besar buat bikin Epilog sebenernya. Mager banget rasanya jadi pliss vote and komen!
><
Pernikahan Anna dengan Farel berjalan sekitar satu bulan. Anna masih diizinkan untuk bekerja sebagai dokter asalkan sebelum Farel pulang Anna sudah dirumah. Aneh bukan? Tapi apa sih yang nggak buat Farel.
Anna tengah menyajikan makanan dimeja makan. Beberapa lauk pauk telah tersaji dimeja.
"MAS FAREL TURUN MAKANNYA UDAH SIAP" teriak Anna, supaya Farel bisa mendengar dilantai atas.
"Sabar sayang, Mas lagi make dasi" Anna berjalan menuju dimana Farel yang sedang berkutat dengan dasinya.
"Kebiasaan kamu ini, sini aku pakai" Anna memakaikan dasi Farel.
Wajah serius Anna sangat menggemaskan, dengan jail Farel mencubit pipi Anna.
"Sakit tau Mass" ucap Anna tak terima.
"Hehe maaf sini yang sakit Mas obatin" Farel mencium pipi Anna bekas cubitan tadi.
"Ehh cari kesempatan terus, nih udah ayo turun kebawah sarapan" Anna mengajak Farel untuk sarapan bersama.
Seperti kewajiban Anna sebagai istri, Anna mengambilkan nasi, lauk dan lain lain. Sebagai tanda penghormatan istri kesuami.
"Kamu nggak kerumah sakit Ann?" ucap Farel dibalas gelengan.
"Kepala aku sedikit pusing, takut membahayakan pasien" ucapnya.
"Kalau gitu bagus, soalnya Mommy sama Mama mau kesini" Anna mengangguk angguk.
"Mas pulang kerja bawain ayam bakar yah? Anna lagi pengen" Farel mengelus kepala Anna.
"Boleh sayang, apa sih yang nggak buat istri"
Anna mengantarkan Farel kedepan rumah, mencium kening Anna dan bersalaman, setelahnya mobil Farel meninggalkan halaman rumah.
Kepala Anna sangat pusing sekali rasanya ingin tidur saja malas melakukan apapun. Saat mau naik ketangga, bell rumah berbunyi pasti Mama dan mertuanya datang menjenguk.
"Hallo sayang, Mama kira kamu kerja" Ranti mengecup pipi Anna.
"Iya Mommy kira gitu, ada masalah?"
Anna menggeleng "Kepala Anna sedikit pusing, mager buat ngelakuin apa apa ini aja pengen tidur lagi" ucapnya memberikan penjelasan.
"Ya sudah kamu tidur aja, muka kamu sedikit pucat" raut wajah Ranti berubah khawatir.
"Nggak Mah, nggak sopan ninggalin tamu sendirian" ucap Anna.
"Ehh masuk Mah Mom malah cerita didepan pintu, nggak enak diliatin tetangga" Ranti dengan Suci mengekori Anna dibelakang.
"Anna bikinin minum yah?" keduanya menggeleng.
"Nggak usah Ann" ucap Suci melarang.
"Duduk aja disini" ajak Ranti.
Anna yang keras kepala tetep kekeh ingin mengambil air untuk orang tuanya. Tapi separuh berjalan tubuh Anna lemas lalu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna's Secret [END]
Fiksi Remaja-PROSES REVISI WARNING⚠️ [SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN DAN IG AUTOR YANG TELAH DISEDIAKAN DI BIO] *** Seseorang wanita paruh baya memberikan hadiah cambukan pada anaknya yang melakukan kesalahan sangat kecil, namun dimatanya kesalahan itu terlamp...