🐻Bab: 33 || Bisik bisik.

289 28 0
                                    

Hallo gann!

HAPPY READING

><

Anna dengan Farel hari ini full bolos hingga jam pulang sekolah berbunyi sedangkan yang lain? Entahlah sejak tadi mereka berdua menikmati indahnya kota dari rooftop sekolah. Hari ini Farek berniat untuk mengajak Anna ke rumah sakit mengecek keadaan mentalnya sekarang.

Sedangkan Anna sekarang tengah tertidur nyenyak dipangkuan Farel iya lah masa Tuhan. Farel menutupi paha mulus Anna dengan hody yang tadi dia pakai. Menatap wajah Anna dengan senyum yang terus memancar dibibir tebalnya. Tiba tiba Farel tersadar ketika melihat Anna yang membuka mata secara tiba tiba.

"Hayoh liatin apaan" ucap Anna dengan suara serak.

Suara Anna sedikit serak akibat menangis selama sejam. Dan sudah dipastikan hidungnya merah dengan mata sebab.

"Lo cantik" ucapan yang lolos dari mulut Farel.

"Tau dari lahir" ucap Anna dengan pedenya.

"Iya dehh yang cantik haha..."

"Mau ikut gue nggak?" tanya Farel..

"Kalo ke neraka nggak mau" jawab Anna.

Farel menatap Anna "Kalo gue ajak kepelaminan mau nggak?"

Anna tersenyum "Udah mapan blum ngomong nikah seenaknya aja"

"Tar aku kerja koo jadi ceo di perusahaan bokap" balas Farel.

"Iya deh terserah" jawab Anna.

Farel menggandeng Anna sampai diperkirakan sekolah untuk mengambil motornya.

"Motor gue gimana?" tanya Anna.

"Tarr ada Pak Satpam nitip aja sono" Anna mengangguk lalu menaiki motor ninja berwarna silver milik Farel.

"Pak nitip motor saya, ini kuncinya" Anna melempar kunci dan ditangkap oleh Pak Satpam.

"Duluan Pak" Farel mulai meninggalkan Sekolah.

Diperjalanan Farel berhenti tepat didepan penjual ketupat sayur. Sedari pagi mereka belum sarapan setelah beradu saliva dengan Amanda.

"Mpok pesen dua, pedes semua yang satu pake kuah jangan kasi isian" pesan Farel.

"Minuman?"

"Es jeruk dua" lanjutnya.

Farel mengobrol seputar masa lalu nya dengan Anna sambil menunggu peranannya jadi.

"Berarti ketupat sayur masih jadi makanan favorit lo?" tanya Anna.

Farel mengangguk "Di sini langganan gue, enak legendaris rasanya"  dengan memasukkan sepotong ketupat di mulutnya, Anna mengangguk saja, yang bayar lagian juga Farel.

Makanan telah sampai dimeja yang mereka tempati "Silahkan dimakan, mumpung masih anget sayurnya" Anna tersenyum lalu memakan Sayur Ketupat.

"Doa dulu Ann, kebiasaan" Anna menatap Farel seraya menyengir kuda.

Memakan dengan tenang karna tidak ada obralan yang menjadikan mereka fokus terhadap makanan sambil menikmati padanya ibu kota. Ini bertepatan dengan jam pulang kantor jadi lumayan ramai lah.

Setelah selesai memakan dan membayar makanan mereka berdua Farel mengajak Anna ke suatu tempat. Iya rumah sakit seperti yang Farel pikirkan.

"Rell? Ngapain kesini?" tanya Anna.

Anna's Secret [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang