🖤🖤
Sungguh, aku begitu terharu
Saat pertama kali bertemu
Melihatmu tersenyum ramah
Dengan sorot mata yang tajamKita adalah dua insan yang sedang beruntung
Yang tak saling mengenal sebelumnya
Telah dipertemukan oleh takdir
Berawal dari hal yang tak terdugaDalam pertemuan singkat
Dipastikan tak ada rasa yang lebih
Namun jiwa yang ternyata sama
Membawa kita larut dalam candaanSebuah kata yang tak sengaja terlontar dari mulutku dan mulut keramatmu itu
Ternyata dicuri dan diaminkan oleh orang-orang di luar sana
Meski beberapa di antaranya memaksa takdir untuk segera menyatukan
Namun, sebagian lagi hanya berpasrah dalam harap dengan penuh kesabaranRibuan bahkan lebih yang selalu mengirim tanya
Namun kita hanya bisa terdiam dalam senyum
Tak ingin mengumbar sebelum adanya kepastian
Sebab kita tak menginginkan kecewa pada akhirnya menggantikan tawaTapi, tak tahu do'a dari siapa yang telah terkabul
Sangat terasa saat hati perlahan bergerak mengikuti arus
Tak ada yang tahu ke mana lagi takdir akan membawanya
Sungguh tak ada yang tahu, termasuk kitaDan entah kesabaran siapa yang berhasil memancing rahmat-Nya
Hingga Dia menghadirkan rasa itu dengan tiba-tiba
Hati yang begitu yakin tanpa keraguan ikut lagi membayangi
Hanya dengan tindakan yang berlandaskan ketulusanAku bingung bagaimana lagi aku harus bersyukur
Begitu banyak nikmat yang telah kudapatkan
Dan kini, dihadirkan lagi orang sepertimu untukku
Betapa tak ternilainya kebahagiaan yang kumilikiSaat kita telah sampai pada waktu yang digariskan
Dua orang asing sebentar lagi menjadi satu dalam langkah
Bersama mengarungi gelombang kehidupan
Berbekal kisah suka duka yang pernah dilaluiKini, semua orang bisa temukan jawabnya
Dengan menatap ke dalam mataku dan matamu
Lihatlah kebahagiaan yang terpancar dari sorotnya
Semoga bukan hanya kita, tetapi juga mereka yang ikut merasakanSelesai membaca puisi yang dibuat Laras, Arles tersenyum sebentar sebelum membalas pesannya..
🖤🖤
Keren..
Jadi kapan mau mulai record..?Makasih kak
Kapan kakak sempat, aku ngikut aja..Malam ini aja..
Lusa kan sudah akad, ga sempat lagi ntar..Oke
Selesai shalat ya!
😍😘Bulan depan, adalah hari yang paling bersejarah untuk mereka. Dari itu, Laras merasa sangat gugup setiap kali mengingat dan sadar bahwa hari itu sudah semakin dekat.
Kadang, ketika mereka kembali mengingat setahun yang lalu. Ada rasa haru juga tidak percaya. Betapa perjuangan mereka tidaklah mudah untuk bisa sampai ke titik ini.
Dalam setahun terakhir, bukan hanya rezeki yang berlimpah mereka dapatkan. Tetapi juga mereka banyak belajar dengan mata terbuka, dan alam telah menunjukkan siapa sebenarnya kawan dan lawan.
Tidak sedikit, orang-orang dekat yang bahkan sudah dianggap keluarga sendiri. Ternyata hanya memakai topeng cantik saat berada dihadapannya. Tapi, meski pun begitu, keduanya sama sekali tak pernah mempermasalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Takdir
Teen FictionTakdir memang selalu begitu, tidak dapat ditebak. Masih dan akan selalu menjadi rahasia. Mungkin kita sering mendapat kode sebelumnya. Hanya saja kita yang masih kurang paham akan hal itu. Bisa jadi, Allah sengaja mendatangkan padamu orang yang kura...