Dulu kita.. Bisa berencana
Tapi Tuhanlah yang menakdirkanBegitu potongan lirik lagu yang lagi trending sekarang. Sesuai dengan perjalan hidup aku, kamu dan kita semua. Memang kita sebagai manusia hanya bisa berencana tapi tetap Dia yang menjadi penentu takdir.
Suka atau tidak, senang atau tidak senang, tapi begitulah ketentuan-Nya yang harus kita terima walau dalam keadaan terpaksa sekalipun.
Tidak jarang, diantara kita ada yang sering membenci takdir ketika tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Bahkan ada yang terang-terangan mengutuknya dengan sumpah serapah seperti orang yang tidak berahlak. Entah itu karena mengalami kegagalan, kehilangan atau sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan.
Tapi seiring berjalannya waktu, kita akan paham dan mengerti akan hikmah dari semua kejadian itu. Percayalah, semua peristiwa yang kita alami Allah selalu menyimpan kejutan dibaliknya. Allah itu Maha Tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah : 216
"...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Sering kita mengeluh bahkan marah ketika sesuatu yang kita anggap terbaik untuk kita, tiba-tiba pergi atau menghilang begitu saja dari kehidupan kita. Sedih, kecewa, dan putus asa tercampur dalam satu wadah yang entah bagaimana lagi bentuknya. Hanya karena ego yang terlalu besar yang tidak dapat kita kontrol lagi sehingga menjadikan kita lupa diri. Padahal Allah sudah menyiapkan ganti yang lebih baik daripada apa yang telah Dia ambil sebelumnya.
Bukankah Allah sudah menjelaskan dalam Al-Qur'an, di surah Al-Anfal : ayat 70
"....Jika Allah mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan Dia akan mengampuni kamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Begitu pun yang ada di dalam surah Ad-Duha : ayat 4
"dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan."
Sungguh, apa yang kita miliki hari ini belum tentu itulah milik kita yang sebenarnya. Bisa jadi, Allah hanya menitipkannya padamu untuk menguji seberapa kuat dirimu. Dan bisa jadi, Allah sengaja menghadirkannya hanya sebagai pemeran pembantu dalam skenario yang telah Allah susun untukmu sebelum pemeran utamanya datang.
Tidak ada yang tahu bagaimana takdir kita, tapi kita semua masih bisa mengandalkan do'a dan usaha untuk melawan takdir. Terus saja melangitkan do'a sambil berusaha.
Namun, ketika do'a dan usaha ternyata tidak bisa melawan takdir. Maka tidak ada pilihan, selain berkawan dengannya (takdir).Seperti kisah yang baru-baru ini, kisah yang sudah menginspirasi jutaan manusia diatas bumi. Bukan hanya remaja, bahkan orang tua dan anak-anak sekalipun. Dan bukan hanya masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat yang ada diluar negeri yang bahkan mungkin tidak mengerti dengan bahasa kita. Tapi semua telah terisnpirasi dari kisah mereka. Mereka yang dengan ikhlas menerima takdir masing-masing. Sehingga Allah pertemukan keduanya dengan cepat dalam waktu dan tempat yang tak terduga. Begitulah takdir yang selalu menjadi rahasia bagi manusia.
Bismillah.. mohon do'a dan bantuan teman-teman semuanya yah.. *eh macam ucapan caleg-caleg di baliho yah?😂
Tapi percayalah, saya bukan caleg kok. Hanya calon penulis best seller😉
Haha bercanda, tapi insya Allah yah aamiin😇Jujur nih sekarang, besok dan untuk besoknya lagi saya tuh masih belajar dan sangat butuh bimbingan dalam menulis..
Apalagi untuk nulis kisah mereka..
Jangan tanya "mereka siapa" yah?😁😁Salam..
Hasriani Hamzah
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Takdir
Teen FictionTakdir memang selalu begitu, tidak dapat ditebak. Masih dan akan selalu menjadi rahasia. Mungkin kita sering mendapat kode sebelumnya. Hanya saja kita yang masih kurang paham akan hal itu. Bisa jadi, Allah sengaja mendatangkan padamu orang yang kura...