Pertengkaran

2.2K 283 93
                                        

Sore hari yang cerah, Xiao Zhan sedang membujuk Wang Yibo agar mau menemaninya berbelanja ke mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore hari yang cerah, Xiao Zhan sedang membujuk Wang Yibo agar mau menemaninya berbelanja ke mall. Xiao Zhan ingin membeli beberapa perlengkapan pakaian untuk acara darmawisata kampus minggu depan. Namun, acara tersebut hanya khusus fakultas desain dan Xiao Zhan sangat bersemangat untuk acara darmawisata ini.

Lain halnya dengan Yibo. Sejak tahu ada acara darmawisata itu, wajahnya sudah seasam jeruk purut. Bahkan ketika Xiao Zhan mengajaknya untuk berbelanja, ia sudah enggan keluar dari kamarnya.

"Yibo, ayolah, jangan cemberut gitu wajahnya, dong," ucap Xiao Zhan sambil mengunci pintu. Mereka sudah ada di depan kamar.

"Memangnya kau harus ikut pergi? Bilang saja kau sakit sehingga tidak perlu ikut."

"Tidak bisa. Aku selalu ingin acara seperti ini, bisa jalan-jalan bersama yang lainnya."

"Kalau jalan-jalan sama aku saja, kan, bisa."

Xiao Zhan menggeleng. "Itu beda. Ini, kan, beramai-ramai. Jadinya pasti lebih seru."

"Aku tidak suka." Yibo memalingkan wajahnya yang merengut.

Saking gemasnya dengan singa muda yang cemberut di hadapannya, Xiao Zhan mengalungkan kedua lengannya pada leher Yibo. "Sudahlah, Baby, hanya empat hari saja, kok. Waktu itu kau pergi tiga hari aku juga tidak apa-apa."

"Tapi kau pergi dengan perempuan itu. Dia selalu ingin dekat-dekat denganmu."

"Siapa maksudmu? Yang Zi?"

"Apa kau suka padanya? Kau sama sekali tidak keberatan kalau dia menempel padamu."

Xiao Zhan akhirnya mengerti alasan Yibo merengut tentang darmawisatanya. Ia tersenyum dengan jahil. "Kau cemburu, Baby. Lucu sekali!"

Yibo melirik sinis pada Xiao Zhan.

Bukannya takut, Xiao Zhan malah tertawa senang. Rupanya kalau Yibo sedang cemburu jadinya seperti ini. Sangat menantang.

"Kenapa kau cemburu? Apa aku pacarmu? Beritahu padaku."

Rahang Yibo mengeras, ia menatap Xiao Zhan lekat-lekat.

"Kau menatapku begitu, apa kau ingin memakanku, Baby?" Xiao Zhan menggerakkan jarinya dengan sensual menelusuri rahang Yibo yang tegas.

Yibo menarik pinggang Xiao Zhan hingga merapatkan tubuh mereka, membuat Xiao Zhan tergelak. "Kita sedang ada di luar," ia mengingatkan.

"Oh, syukurlah. Untung kau ingat masih ada di luar," sahut suara yang terdengar jengkel yang berasal dari Haikuan. Di sampingnya, berdiri nyonya rumah yang tengah terperangah.

"Ish, Kuan Ge, kau merusak suasana saja!" keluh Xiao Zhan sambil melepaskan diri dari Yibo. "Tadi, tuh, lagi seru-serunya. Sebentar lagi, kan, aku mau dimakan."

Haikuan menggeleng tak percaya. "Sinting! Lakukan dalam kamar kalian."

"Apa kalian ini berpacaran?" tanya nyonya rumah tiba-tiba.

OH TETANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang