3.

824 132 6
                                    

᯾ -------------- ᯾
Berharap akan membaik
Meskipun hanya satu hari
Aku berharap
Hari ini semua membaik
᯾ ------------ ᯾

----------------------------------------

pukul 05.36 A.M

Matahari belum menampakan dirinya,tapi Joan sudah bangun bahkan sudah rapi dengan segaram dan tas hitam dipundaknya. Dia mulai turun berjalan kearah dapur untuk mengambil roti isi di kulkas, Joan memang jarang makan karna Jendra tidak pernah menyisakan masakannya untuk Joan.

Setelah mengambil 2 roti isi Joan pergi dari rumah, semua saudaranya belum ada yang bangun karna biasanya mereka akan bangun sekitar jam 6.
Joan berjalan,mengirup udara pagi sembari memakan roti isi yang dia bawa. Sesekali mulutnya mengikuti alunan music yang dia putar dengan earphone.
Karna dirasa masih sangat pagi, Joan memutuskan untuk pergi berjalan kaki kesekolah. Dia tidak menunggu bus karna biasanya kedatangan bus itu sekitar setengah jam lagi.
Joan berjalan diatas trotoan, Tersenyum tipis karna bisa menikmati udara pagi seperti ini meskipun sedikit dingin karna matahari belum muncul dan juga kabut embun sedikit tebal.

kali ini dia berharap tidak akan ada pukulan dari Angga dan teman² nya begitu juga dengan para saudaranya. Joan berharap hari ini dia bisa tenang dan bebas dari gangguan Angga serta saudaranya. Sampainya disekolah Joan langsung berlari keruang kelasnya yang berada dilantai 2.

Membuka pelan pintu kelas siapa tau ada siswa atau siswi yang sudah datang, kosong. Dia tidak menemukan siapa² dengan segera dia membuka pintu itu lebar-lebar. Menaruh tasnya di atas meja kemudia berjalan kebelakang kelas,Joan mengambil sapu lalu mulai menyapu seisi kelasnya.
Hari ini Joan tidak piket,tapi tetap saja dia yang akan menyapu,karna setiap hari teman kelasnya akan menyuruh dia membersikan selurus kelas meskipun bukan jadwal dia piket. 10 menit sudah dia menyapu,mengumpulkan sampah itu ditengah lalu menyerok nya dan membuang sampah itu di tong sampah belakang.

Siswa siswi mulai datang,dia melirik jam yang ada didinding kelas, ternyata sudah jam 6 lebih 10 menit. Saat itu Joan melihat para saudaranya lewat didepan kelasnya sembari tertawa bersama. Joan tersenyum kala melihat mereka semua tertawa,meskipun Joan tidak tau apa yang mereka bahas tapi Joan bahagia saat mereka semua bahagia.

Lalu apakah Joan bahagia saat saudaranya bahagia melihat dia sengsara? Tentu, Apapun akan Joan lakukan demi melihat mereka tersenyum. Setelah para saudaranya sudah tidak terlihat,pandangan Joan beralih ke luar jendela,perlahan dia membuka jendela itu untuk mempersilahkan udara segar itu masuk memenuhi ruang kelas Joan. Dia memandangi kearah lapangan,melihat siswa siswi yang tengah berlalu lalalng disana.

Joan sedikit mengembangkan senyum tipisnya,Akhirnya harapan Joan terwujud. Dia tidak diganggu oleh geng Angga ataupun saudaranya . Tapi kita tunggu saja nanti saatjam istirahat apakah dia selamat atau tidak.

KRINGGGG KRINGGG KRINGG

Bel sudah dibunyikan,semua siswa siswi yang ada didepan kelas perlahan masuk kedalam. Mulai duduk dimeja masing masing sampai guru mata pelajaran pertama datang.

-Skip Istirahat

Joan tidak ada niatan untuk pergi ke kantin,dia lebih memilih tidur dikelas dengan bantalan tasnya. Sebelum benar benar tidur dia mengamati depan kelas berharap tidak ada yang menganggu dia saat tidur. Aman, dia tidak ada orang sama sekali didepan kelas, dia mulai tidur menghadap ke jendela. Perlahan mulai menutup mata,belum sempat dia menutup mata suara tawa segerombol orang menghampirinya, kemudia dengan cepat Joan menegakan tubuhnya menjadi duduk.

Baiklah sekarang dia pasrah mereka geng Angga,mereka menghampiri Joan tapi tidak menggangu. Hanya sekedar lewat lalu salah satu diantara mereka mengelus Surai hitam milik Joan lalu pergi begitu saja. Joan merasa aneh tapi dia juga bersyukur tidak diganggu oleh mereka. Joan menghela nafas lalu mengelus pelan dadanya kemudia bergumam
"Huhh syukurlah hari ini Joan bebas dari gangguan mereka" setelah bergumam kecil dia sedikit tersenyum kemudia dia menidurkan dirinya lagi seperti semula.

Joan bukan tuhan || Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang