0.08

76K 9K 1.5K
                                    

08. Possesive- BUJUK MEMBUJUK.

Setelah kejadian tadi Bebi tak langsung menghampiri abang abangnya dia berjalan menuju kamar Daddy nya dan meminta penjelasan tentang itu.

Kini Bebi duduk di sofa dengan kedua orang tuanya.

"Mereka kaya gitu karena kekurangan kasih sayang dan hal itu harus kamu maklumi Bebi karena mereka membutuhkan sosok yang bisa memberi banyak kasih sayang pada mereka"

"Hal itu terjadi kala almarhumah istri Daddy meninggal dunia mereka berubah dingin bahkan tidak pernah bicara banyak dan sifat childish itu muncul kala Daddy akan meninggalkan mereka untuk pergi ke Rusia menjalankan perusahaan di sana"

"Awalnya Daddy bingung namun Daddy lama kelamaan tau bahwa mereka membutuhkan kasih sayang lebih"

"Sifat itu jarang muncul kala bersama Daddy tapi Daddy sangat kaget kala bersama kamu mereka langsung memunculkan sifat nya"

Eliro terkekeh sebari menjelaskan keadaan anak anaknya pada Bebi.

Renata masih diam karena dia sudah tau namun dia hanya ingin melihat reaksi Bebi.

Dan reaksi Bebi adalah melongo dengan wajah bloon nya.

"Astaga serius kah?" Kaget Bebi di Angguki oleh Eliro.

"Kamu samperin sana pasti mereka merajuk sama kamu" ujar Renata di angguki oleh Bebi.

Bebi berjalan keluar kamar sebari mengerutu sedikit sebal dengan beban yang akan dia pikul kedepan nya.

Dramatis sekali Bebi ini memang:)

"Ya Allah tolong Bebi ya Allah"

Eliro dan Renata tertawa mendengar ucapan Bebi yang mereka tau bahwa Bebi bercanda.

Bebi berjalan keluar kamar dan menghampiri kamar abang abang tercintahh nya.

Pertama kamar Ale dia masuk dan melihat Ale duduk dengan lutut yang ditekuk di pojokan sebari menenggelamkan wajahnya di lipatan lutut dengan tangannya.

"Hiks hiks"

Bebi menghela nafas panjang lalu menyemangati dirinya.

"Go Bebi go Bebi go" gumam Bebi pelan lalu menghampiri Ale.

Sampai di depan Ale, Bebi mengelus rambut Ale perlahan seolah tak ingin menyakiti sang Abang.

"Abangku sayang"

"Hiks pergi Be-Bebi jahat"

Bebi mengigit bibir nya gemas "maafin Bebi yah Abang ku sayang" bujuk Bebi.

"Gamau hiks jahat"

"Bebi janji gaakan bentak Abang lagi, sekarang maafin Bebi yahh" bujuk Bebi dan gotcha.

Ale mengangkat kepalanya dan memandang Bebi dengan mata sembab.

"Di-dimaafin tapi hiks gendong"

Bebi melotot kaget OMG masa badan nya yang kecil kecil cabe cabean, eh astagfirullah  magsudnya kecil kecil cabe rawit di suruh gendong anak gajah.

"Berat bang" tolak Bebi halus.

Ale akan kembali menangis membuat Bebi kalang kabut.

"Aduh iye bang Bebi gendong deh"

Bebi pasrah kala dia berdiri dan Ale yang menyodorkan kedua tangan nya agar di gendong.

Bebi mengangkat Ale dengan perlahan dan dia langsung kaget kala badan Ale begitu ringan.

"Huaa ko ringan banget sih gak makan berapa taun nih"-batin nya menjerit heboh.

Ale melingkarkan tangannya di leher Bebi dan kaki nya di pinggang Bebi.

POSSESSIVE ABANG [Childish Version] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang