0.18

54.5K 7.9K 1.9K
                                    

18.Possesive- IZIN PACARAN.

"MOMMY"

Tau suara siapa? Jelas seorang Bebi.

Dia bangun subuh dari rumah Levin dan pulang ke rumah nya dengan pakaian milik Levin juga sudah mandi dari rumah Levin sebelum pulang.

"Baru pulang?" Tanya Renata kala selesai dengan masakan nya juga menata di meja makan.

"Yoi tinggal ganti baju terus CUSS BERANGKAT" ujarnya dengan semangat 45.

"Berangkat kemana?" Okey seperti nya Renata sangat lemot kali ini.

"Sekolah lah mommy ku sayang" ujar Bebi jengah.

"Tumben semangat banget" heran Renata.

Bebi mengulum bibirnya menahan senyum lalu dia menyomot satu tahu goreng di meja makan dan berlari ke arah kamar nya.

"Nanti pulang sekolah Bebi ceritain" ujar Bebi sebelum benar benar pergi dari hadapan Renata.

Renata mengeryit heran lalu menggeleng pelan dan melanjutkan acara penyiapan sarapan nya.

Beralih ke Bebi kini dia sudah mengganti bajunya dengan seragam dan kini dia tengah memasukkan jadwal pelajaran hari ini ke dalam tasnya.

Setelah di masukan dia menarik salah satu buku berwarna hitam, yaps buku catatan milik Levin.

Bebi tersenyum bagai orang gila kala mengingat kejadian semalam, pikiran nya terus di penuhi oleh kejadian semalam.

Flashback on:

"Jadi pacar gue yah?"

Bebi diam kala ungkapan dari Levin tersebut.

"Levin yakin mau pacaran sama Bebi?" Bukan nya menjawab pertanyaan Levin, Bebi malah menanyakan hal lain.

"Kenapa enggak Beb? Kita udah kenal lama, oh atau lo takut nanti kita putus kita bakalan canggung?" Tanya Levin.

"Emang mau nanti putus?" Senyuman menjengkelkan tercetak jelas di wajah Bebi.

"Yah enggak lah yakali putus" ngegas Levin.

Bebi tertawa kecil "Levin kita sahabatan dan kita udah laluin semua nya bareng Levin yakin mau ganti kata sahabat jadi pacar?"

Levin kembali terdiam "jadi?" Lesu Levin meminta kepastian pada Bebi.

"Of course yes, why not"

Levin senang bukan main "i love you babe" ujarnya.

"Hm, i love you too"

Flashback off.

"FIKS GUE GILA"

dengan heboh Bebi berteriak di dalam kamarnya beruntung saja kamarnya kedap suara.

Bebi menyimpan buku catatan Levin ke dalam box berwarna hitam yang berada di meja belajar nya.

Lalu dengan semangat 45 dia berlari keluar kamar dan menuju meja makan.

"PAGI MOMMY" girang Bebi.

"Panggil abang kamu mereka belum bangun dari tadi susah banget di bangunin" ujar Renata.

Bebi mengangguk lalu kembali berlari ke arah Kamar Abang Pertama nya terlebih dahulu.

Bebi masuk kedalam kamar Kensa lalu melihat Kensa yang sudah rapi dengan setelan kantor nya.

"Dih kata si mommy belum bangun" dengus Bebi.

Kensa menoleh pada Bebi "kemana kemarin?" Tanya nya.

POSSESSIVE ABANG [Childish Version] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang