POSSESSIVE ABANG [Childish Version]

0.29

29.possesive- 13 TAHUN LALU.

Brak

Bebi berlari cepat ke arah rumah Levin yang terbuka tanpa memperdulikan motornya yang terjatuh karena tidak dia standar kan dengan benar, juga helm yang sudah dia lempar entah kemana.

Anna yang melihat Bebi datang langsung berlari menghampiri nya.

"Bunda" panggil Bebi.

Anna menangis lalu memeluk Bebi.

Bebi membalas pelukan Anna dengan tangan kanan nya yang tidak sakit.

"Dia balik lagi hiks dia pukul Bunda sama Evin hiks" ujar Anna sendu.

Bebi terdiam mendengar kan ucapan Anna "Bunda gapapa? Evin gimana?" Tanya Bebi.

"Bunda ga-gapapa tapi E-Evin dia ngamuk hiks di kamarnya" ujar Anna.

"Boleh Bebi samperin Evin?" Anna mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan memberikan jalan pada Bebi untuk ke kamar Levin.

Bebi berlari dengan rasa pusing yang sedikit mendera di kepalanya juga darah yang mengalir di kaki nya.

Sampai di kamar Levin terdengar bunyi pecahan pecahan juga teriakan Levin dari dalam.

Tanpa menunggu lama Bebi mendorong pintu kamar Levin dan masuk kedalam nya.

Terlihat berantakan dengan suasana kamar gelap dan gorden yang sengaja di tutup.

Bebi masuk melihat Levin yang terduduk di lantai dengan menyandarkan tubuhnya di tembok dekat nakas.

Bebi menghampiri Levin lalu ikut berjongkok dan mengelus rambut Levin.

Levin berhenti menangis kala melihat Bebi di hadapannya.

Bebi tersenyum "semua bakal baik baik aja okey, jangan khawatir ada Bebi disini" itulah mantra yang sering Bebi ucapkan selama ini jika Levin mengingat kejadian 13 tahun lalu.

Levin menarik Bebi lalu memeluknya dengan erat di balas Bebi dengan tangan kanan.

"Tua bangka itu dateng lagi hiks dia mukul aku sama  hiks bunda, dia bilang aku hiks anak gak di inginkan hiks dia hampir bunuh kita hiks kalau kita gak kasih uang ke dia"

"Dia ayah paling bu-buruk yang pernah aku kenal"

Bebi terdiam mendengar kala Levin terus meracau memaki ayahnya.

Yah yang datang adalah ayah nya Levin, EROS.

Eros yee bukan Curos atau Bandros:)

Lelaki dewasa brengsek yang menyakiti Levin dan Anna kala dulu.

Anna menceraikan Eros karena kasus KDRT yang hampir setiap hari Eros berikan padanya juga Levin.

Pukulan dan bentakan dari ayah nya membuat Levin sedikit mengalami trauma.

"Jangan khawatir okey"

Levin mulai berhenti menangis dan memandang Bebi lekat.

Bebi bisa melihat pandangan Levin yang sayu memandang nya.

Bebi menjangkau lampu tidur di nakas dan menyalakan nya.

Mereka bisa saling jelas memandang wajah satu sama lain.

Levin tersenyum namun senyum itu pudar kala melihat luka di bagian bahu Bebi dengan kaos yang sobek.

Levin berdiri dengan cepat dan mencari saklar lampu lalu berlari ke arah gorden dan membuka nya agar cahaya masuk.

Levin mematung kala berbalik melihat Bebi yang pucat dengan luka baret di sekujur tubuh nya juga paling parah tangan kirinya yang terlihat sangat lemas.