POSSESSIVE ABANG [Childish Version]

0.31

31.possesive- TWINS JATCIN, JATUH CINTA.

"Bebi tau gak?" Tanya Al.

"Gatauu"

Pagi ini Al memang mendahului para saudara nya untuk menjenguk Bebi, dia ingin bermanja manja ria dengan Bebi tanpa gangguan dari yang lain nya.

"Abang jatuh cinta" ujar Al sebari tersenyum dan menyembunyikan wajahnya di perut rata milik Bebi.

Bebi melongo sebari mengelus rambut Al.

"Serius? Sama siapa?" Tanya Bebi antusias.

"Sama temen Bebi" ujar Al pelan.

Samar samar walaupun ucapan Al sangat pelan tapi Bebi masih bisa mendengar nya dengan jelas.

Lalu Bebi berpikir hingga di otak cantiknya hinggap seorang gadis yang tak lain adalah sahabat nya.

"WHAT MAKSUD ABANG IVANA!?"

Al mengangguk pelan jujur saja dia malu, umurnya yang kini sudah lulus SMA di Nederland saat pindah ke Indonesia untuk meneruskan Perusahaan ayahnya, Dirga.

Tentunya bersama kembarannya El.

"Ko bisa?" Heran Bebi.

"Jadi kemarin-

Flashback on

Al kini tengah berjalan di mall sehabis membeli hoodie incaran nya di toko baju yakali di toko sendal.

Saat asik berkeliling dirinya tak sengaja menabrak gadis yang membawa gulali berbentuk panda di tangan nya.

"HUA GULALI GUE PENYOK"

Al kaget dengan teriakan itu dan di lihat gulali yang di pegang nya tidak berbentuk karena terbentur badannya dan juga gadis tadi.

"GANTI GAK!?" Kesal gadis itu.

Al masih memandang gadis itu dengan intens, sungguh mengemaskan menurut Al.

"Ihh gantii" rengek gadis tadi sebari menghentakan kedua kaki nya ke lantai dengan kesal.

"Hm, gue ganti" ujar Al.

Gadis tadi mengangguk lalu menarik tangan Al menuju stan gulali.

Gadis tadi menarik Al hingga saat sampai gadis tadi melepaskan tangan Al.

Kehilangan, itulah yang di rasakan oleh Al.

Gadis tadi asik memesan membuat Al terus memandangi nya dengan intens.

"Mine" desis Al dengan pelan.

"Hah!? Apa?" Tanya gadis tadi di balas gelengan oleh Al.

Al menarik pundak gadis tadi hingga memandang dirinya "nama?" Tanya Al.

"Ivana Geraldine"

"Kalau lo?" Tanya Ivana.

"Al"

"What! Al doang?" Tanya Ivana diangguki oleh Al.

"Ini mbak" ivana melirik ke abang penjual gulali yang memberikan nya gulali dengan bentuk sama.

"Makasihh"

Al membayar gulali yang di beli Ivana lalu menatap Ivana yang sangat antusias memandangi gulali di hadapan nya.

"Makasih Al dadah gue mau balik" ujar Ivana lalu berjalan sebari meloncat loncat bak anak kecil.

"Ivana? So cute"