sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ
ᴠᴏᴛᴇ , ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ , ғᴏʟʟᴏᴡAuthor tau author baik, juga suka PHP. Bilangnya update tunggu target kecapai, tapi belum nyampe malah update 😊
ツ
Perempuan dengan surai hitam itu terus menatap layar handphonenya. Seakan menunggu pesan dari seseorang.
"Dia bakal ngechat gak, ya?" tanya perempuan tersebut pada dirinya sendiri.
"Kok gue jadi berharap?" perempuan tersebut seakan bukan lagi seperti dirinya yang biasa.
Jika Shavira dan Lexa ada di sini. Sudah pasti mereka mempertanyakan apa perempuan tersebut kerasukan?
Saat handphonenya berbunyi. Valetta langsung membuka cepat handphonenya itu.
Ekor
|MalamValetta menahan senyumnya. Ia lalu tersadar akan nama Axel di kontaknya. Ia akan mengganti nama kontak tersebut, sedikit saja... Boleh, kan? Tentu boleh.
Beberapa detik lewat, nama Axel di kontak Valetta kini sudah berubah.
Valetta
Malam|Ekor ♡
|Lagi ngapain?Valetta
Main hp|
Lo?|Ekor ♡
|Nungguin chat dari loValetta
Jangan jawab gitu|Ekor ♡
|Kenapa?Valetta
Jangan aja|Malu... Batin Valetta dalam hati. Valetta sekarang tersadar kalau cara bicara Axel benar-benar ambigu.
Sama sekali tidak aman untuk jantung Valetta.
Ekor ♡
|Tapi gue pengen jawab kayak gituValetta
Jangan|
Ga aman buat jantung|Ekor ♡
|Baper ya?
|Gpp
|Gue bolehin lo baper
|Asal karena gue ajaValetta memperhatikan kata-kata yang dikirim oleh Axel. Sekarang Axel menjadi lebih terus terang. Axel seperti sudah tidak ada filter lagi saat mengetik.
Ekor ♡
|ValValetta
Y?|Ekor ♡
|Jawabnya jangan singkat
|Nanti gue kira lo lagi badmoodValetta
Iyaa kenapaa?|Ekor ♡
|SayangValetta
?|Ekor ♡
|Mau ngetes manggil pacarValetta melempar handphonenya. Benar-benar ia lempar. Untung saja bukan ke dinding atau lantai, melainkan tumpukan bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Tapi Penakut | END
Genç Kurgu"Gue jadi ekor lo, boleh?" - Axelleon Kastileo. *** Axel itu seorang indigo, tapi dia penakut. Setiap hari Axel harus olahraga jantung dan menangis di dalam hati. Untung saja dirinya sudah terlatih untuk b...