2

2.5K 210 30
                                    

Itu yang baca tapi gak ngevote sama komen kenapa sih? Lemes butuh ayang kah? Vote sama komen deh ntar aku bakalan kasih kalian ayang. Ayang online tapi.
.
.
.
.
.
Happy reading✨
.
.
.
.
.

Berkat menancapkan gas motor dengan kecepatan diatas rata-rata dan pergi dari hadapan cewek yang telah menyerempetnya, akhirnya cowok tadi telah sampai di sekolahnya, tepatnya di SMA GARUDA NUSANTARA sebelum bel masuk berbunyi.

Setelah memarkir motornya, cowok itu langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah, berjalan melewati koridor yang sudah sangat ramai. Cowok itu berjalan dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya serta dengan hoodie warna biru yang melekat di badan tegapnya.

Jangan lupa dengan jalannya yang menurut kaum hawa itu cool. Dengan hal itu tidak sedikit kaum hawa yang takjub melihat sosok cowok itu. Bahkan tidak sedikit pula yang mendamba-dambakan cowok itu sebagai kekasihnya.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok yang bernama, REYHAN ALGIFARIZ PRATAMA. Satu sekolah ini tidak ada yang tidak mengenal cowok itu, bahkan guru-guru pun mengetahuinya.

Ya, cowok yang diserempet Nayla dijalan tadi yaitu Reyhan. Dia adalah anak dari pemilik sekolah ini, serta Ketos di SMA GARUDA NUSANTARA, bahkan disekolahnya sendiri dia tergolong menjadi most wanted disekolahnya.

Bagi siswa siswi disekolah itu Reyhan, adalah sosok yang sempurna. Entah bagaimana tuhan telah menciptakan sosok yang sesempurna itu dan dilahirkan ke dunia ini.

Meskipun sosok Reyhan adalah sosok yang sedikit dingin, cuek, dan jarang berbicara, dia tetap merespon sebisa mungkin jika ada yang menyapa dirinya meskipun hanya beberapa dari mereka yang dia respon.

Walaupun hanya merespon dengan senyuman, itu sudah lebih dari cukup bagi kaum hawa yang sudah menyapanya. Bahkan, mereka akan berteriak sangat histeris kala Reyhan membalas sapaan mereka meskipun hanya dengan sebuah senyuman.

"Morning Reyhan"

"Reyhan makin hari makin cakep aja"

"Wahhh pangeran gue dateng"

"Duhh ganteng banget sih si Rey, calon pacar + suami idaman banget"

"Reyhan i lapyuuuu"

Begitulah teriak para kaum hawa saat melihat sosok Reyhan yang melewatinya. Tetapi dia terus berjalan dan mengabaikan teriakan-teriakan yang sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Mungkin kalian bertanya mengapa Reyhan tidak meresponnya? Karena menurutnya itu terlalu alay dan lebay. Dirinya hanya merespon ketika ada yang menyapa, ataupun yang tersenyum kepada dirinya. Itupun hanya ketika dia mau untuk merespon, jika tidak ya tidak.

Tibalah Reyhan di dalam kelasnya yaitu kelas XII MIPA 1. Selain memiliki wajah yang ganteng, cowok itu juga memiliki potensi kepintaran diatas rata-rata. Jadi, tidak heran dia memasuki kelas unggulan.

Langkah kakinya terus mematri memasuki kelas, serta menuju kearah dimana tempat duduknya tanpa menyapa para sahabatnya yang sudah lebih dulu tiba di dalam kelas.

Ya, Reyhan mempunyai tiga orang sahabat yang bernama Raka, Bagas, dan Iwan. Mereka memasuki kelas yang sama, serta organisasi yang sama yaitu, OSIS. Mereka bertiga pun tak kalah ganteng, tetapi lebih gantengan Reyhan kemana-mana.

Raka, Bagas, dan Iwan hanya terdiam saat Reyhan duduk di tempat duduknya tanpa menyapa mereka. Jangankan menyapa, melirik saja pun tidak.

"Halo bro! Tumben lu baru nyampe?" Tanya Raka yang memulai pembicaraan pada teman sebangkunya itu yang baru saja mendudukkan bokongnya.

KETOS My Enemy Is Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang