KETOS My Enemy Is Mine (END)

60

.
.
.
.
.
Happy reading✨
.
.
.
.
.

Pagi mulai datang dengan matahari yang memancarkan sinarnya dengan sangat bersemangat. Pagi ini masih sama seperti pagi kemarin, pagi yang selalu disinari matahari tanpa adanya awan mendung.

Nayla menyekap gordennya dan melihat bagaimana pagi yang indah serta dihiasi awan biru yang begitu cerah.

Gadis model itu sekarang sudah siap dengan pakaian yang dia beli kemarin di pusat perbelanjaan serta dengan tas pakaian dan tas untuk kebutuhan lainnya.

Nayla mengambil ponsel diatas meja belajarnya yang dia charger semalem. Jari mungilnya mulai menekan tombol bagian samping ponsel untuk menyalakan ponselnya yang dia matikan sejak pulang dari mall kemarin.

Setelah ponsel itu kembali menyala, Nayla dikejutkan oleh notif WhatsApp yang begitu banyak. Dimulai dari chat Reyhan, Nindy, grup kelas, Rio, dan masih banyak lagi.

Reyhan🖕

Nay.

Nay, jangan lupa makan abis itu istrahat. Oke?

Mandi dulu baru makan. Kalo udah makan tidur, jangan main hp.

Gak usah balesin chat fans-fans kamu, aku cemburu soalnya🥺

Nay.

Kenapa sih ceklis satu?

Kamu gapapa kan?

Tumben banget datanya mati.

Jangan bikin aku khawatir.

Udah prepare kan buat camping besok?

Istrahat yang banyak buat camping besok. Aku gamau kamu sakit.

Nay.

Aku kerumah ya.

Tadi aku kerumah kamu, kata bang Adit kamu udah tidur.

Tidur yang nyenyak sayang.

Loveyou.

Nayla tersenyum saat membaca spam chat dari Reyhan. Ketika Nayla ingin mengetikkan suatu pesan disana, tiba-tiba ada chat masuk lagi dari Reyhan.

Reyhan🖕

Good morning sayang.

Akhirnya chat aku dibaca juga.

Nay, aku minta maaf hari ini aku gak bisa jemput kamu dulu. Semalem pak Nurdin wa aku, dia nyuruh aku ke sekolah lebih awal buat ngehandle persiapan camping.

Kamu gapapa kan berangkat sendiri? Atau mau aku suruh jemput supir di rumah?

Gapapa, aku bisa berangkat bareng anak-anak.

Semangat ya ketos buat persiapannya🥰

Thank you sayang🤍

Udah prepare kan? Semua kebutuhan kamu jangan sampe ada yang lupa. Oke?

Siapp

Setelah membalas chat, Nayla langsung memasukkan ponsel ke dalam saku bajunya dan beralih kearah dimana ia menyimpan semua tas yang akan dia bawa.

Tak lama kemudian suara klakson mobil diluar sana terdengar. Itu adalah mobil Nindy yang menjemput Nayla tentu saja didalamnya sudah terdapat Sasha dan juga Rara.