Hampir satu jam perjalanan melewati kemacetan yang super padat menuju hotel. Hal itu cukup membuat Nayla merasa bosan berada satu mobil dengan Rio.
"Masih lama, Bu?" Tanya Nayla.
"Sebentar lagi kita nyampe." Balas Bu Dewi.
Setelah bebas dari kemacetan, tak lama mereka telah sampai di hotel yang cukup besar. Dengan cepat Nayla langsung turun dari mobil.
Ketika turun dari mobil Bu Dewi langsung menghampiri Nayla. "Yuk, Nay langsung aja kita masuk biar cepet pulang." Ajak Bu Dewi.
Nayla mengangguk. Semua para crew tengah mengangkat alat-alat pemotretan untuk dimasukan ke dalam hotel.
Pada saat menginjakkan kakinya di dalam hotel, Nayla begitu takjub melihat hotel yang sangat mewah. Desainnya sangat modern, bahkan warnanya pun warna brown estetik.
Setelah melewati beberapa ruangan yang ada di hotel, saat ini Nayla sudah berada di depan ruangan makeup. Gadis itu masuk untuk bersiap-siap. Setelah dirasa semua sudah selesai, ia sudah di perbolehkan untuk keluar dari ruangan makeup.
Nayla beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah cermin. Saat ini ia sedang menatap dirinya lewat pantulan cermin. Gadis itu tersenyum, dandannya kali ini terlihat natural sekali dan dengan baju yang cukup simpel.
Akhirnya Nayla keluar dari ruangan makeup dan berjalan menuju ruangan pemotretan. Di dalam sudah tersedia beberapa properti, bahkan kameramen dan Bu Dewi sudah ada disana.
Rio yang sedang berdiri diambang pintu pun tidak disapa sama sekali oleh Nayla. Tetapi cowok itu merasa pangling melihat Nayla yang begitu cantik dengan dandanannya yang natural.
"Sekarang kamu duduk disana." Perintah kameramen saat Nayla sudah ada di ruangan pemotretan.
Gadis itu mengangguk. Nayla pun mendudukkan bokongnya diatas sofa.
"Ini adalah hari terakhir kamu pemotretan. Jadi, tema kali ini adalah putri raja yang sedang di kamar saja dan menikmati hari liburnya." Ucap Bu Dewi.
Nayla hanya tersenyum mengiyakan. Sejenak ia berpikir pose apa yang bagus untuk temanya kali ini. Setelah mendapatkan ide, ia pun memulai pose-pose yang menurutnya bagus dan sesuai tema.
Beberapa gambar telah dijepret sesuai dengan Nayla yang sambil mengganti pose-posenya. Rio yang berada diambang pintu merasa tercengang melihat Nayla yang begitu cantik.
Setelah selesai Bu Dewi bertepuk tangan melihat pose-pose Nayla yang begitu cantik dan menarik tanpa arahannya. Memang Nayla ini adalah model profesional yang setiap posenya selalu bagus, membuat yang bekerja sama dengannya selalu puas.
Nayla berjabat tangan dengan Bu Dewi dan kameramen. "Saya suka foto-foto kamu." Puji Bu Dewi seraya tersenyum.
"Terima kasih, Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS My Enemy Is Mine (END)
Teen FictionFollow sebelum membacanya ok😊👌 ANATASYA NAYLA HERNANTA adalah seorang cewe cantik, nyebelin, bawel, kadang songong, dia adalah seorang murid yang paling tidak bisa akur dengan ketosnya yang bernama REYHAN ALGIFARIZ PRATAMA karena sikapnya yang ka...