30

1.1K 61 4
                                    

Happy reading✨

Sesampainya dirumah Nayla langsung nyelonong masuk begitu saja tanpa mengucapkan salam, seketika bunda yang melihat anaknya nyelonong gitu aja akhirnya membuka suara

" Waalaikumsalam mbing " celetuk bunda

Langkah Nayla menuju kamar pun terhenti " eh iya lupa assalamualaikum " ucap Nayla menyengir

" Kamu ini nay kalo masuk rumah biasain salam, ini malah nyelonong gitu aja " ngomel ayah

" Iya yah tadi lupa, soalnya Nayla pengen cepet cepet nyampe kamar pengen rebahan " ucap Nayla dengan muka lemasnya

" Dih mukanya malah di lemas lemasin lagi " ujar bunda bergidik ngeri melihat tingkah anaknya

" Aduhh bund Nayla emang lagi cape ini " jawab Nayla melas

" Habis joging aja lebay " jawab bunda " ohya kamu joging ko lama banget jam segini baru pulang? Kemana aja kamu? " Cerocos bunda lagi

" Ihh Bun bunda kepo amat " jawab Nayla kikuk dan langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya sedangkan ayahnya hanya menyaksikan cekcokan anak dan istrinya itu

.....

Akhirnya tempat yang ingin Nayla kunjungi sedari tadi sampai juga yaitu kamarnya. Begitu memasuki kamarnya ia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur karena badannya terasa sangat cape setelah setengah harinya ia menghabiskan waktu untuk mengurus Reyhan yang notabennya sekarang adalah pacarnya

" Duhh cape banget sih gue hari ini " ucapnya sambil menatap langit langit kamarnya

" Kasian juga si Reyhan jadi sakit gitu gara gara ujanan bareng gue kemaren, jadi ngerasa bersalah gue, lagian sosoan khawatirin gue eh taunya dia sendiri yang sakit " gerutunya sendiri

" Tu anak bener bener dah, udah tau lagi sakit masih sempet sempetnya ngejailin gue! " Kesal nayla, lalu ia tersenyum mengingat kejadiannya bersama Reyhan

" Heh heh apaan sih lu nay, ngapa lu jadi senyam senyum sendiri sih " Nayla merutuki dirinya sendiri sambil menepuk pipinya sendiri untuk mengetahui dirinya dalam keadaan sadar atau tidak

" Lu ga boleh suka beneran sama dia, inget lu pacarin dia cuma mau manfaatin dia doang biar lu ada yang anter jemput terus uang jajan lu aman " gerutunya dalam hati

" Eh tapi ngapa kalo gue Deket Deket sama dia jantung gue jadi ngedugem ye? " Batinnya " arrgghh Taulah mending gue mandi " geram Nayla dengan pikirannya sendiri saat ini

Daripada ia pusing dengan pikirannya sendiri mending ia memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya karena badannya terasa sangat lengket. Setelah melakukan ritual mandinya ia pun memakai baju santainya dan akhirnya dia merebahkan tubuhnya ke kasur sekaligus menuju alam mimpi

.....

Sepulang Nayla dari rumahnya Reyhan kini telah kembali ke kamarnya dengan merebahkan tubuhnya sambil menatap langit langit kamarnya

" Nayla yang gua liat biasanya nyebelin, bawel, keras kepala ternyata bisa secare itu juga sama orang, gua juga liat dia tulus banget ngurusin gua, ko gua tega ya macarin dia cuma dari tantangan doang " batinnya

Yah Nayla adalah seorang cewe yang keras kepala, suka adu bacot, bawel, tapi dari sikpanya yang begitu ternyata ia adalah sosok yang paling care dengan orang orang apalagi orang orang terdekatnya

" Setiap gua Deket sama tu cewe jantung gua astaga, kayanya gua udah mulai suka beneran ni sama Nayla " gumamnya sambil tersenyum tipis

Akhirnya Reyhan pun berbalik badan untuk memeluk gulingnya dan tertidur lelap

.....

Malam hari pun tiba, disinilah Nayla yang masih setia berada di dalam kamarnya, karena ia adalah sosok yang paling malas keluar kalo sudah berada di dalam kamar. Karena kamar adalah tempat ternyaman bagi dirinya, begitu katanya

Ketika sedang asyik rebahan sambil melamun akhirnya lamunan Nayla pun buyar karena mendengar teriakan bundanya

" Naylaaaa turun makan!!! " Teriak bunda dari bawah

Nayla yang mendengarnya pun hanya menghembuskan nafasnya kasar

" Hmm lagi enak enakan rebahan sambil ngehalu malah di panggil " gerutu Nayla

" Nayla cepetan turun!! " Teriak bunda lagi

" Iya bund ini juga lagi otw " jawab Nayla tak kalah teriak

Nayla pun keluar dari kamar dan berjalan dengan malas untuk menemui keluarganya yang akan melakukan makan malam bersama

Sebenarnya Nayla tidak ingin turun karena mager, kalo ia tidak turun maka bundanya tidak akan berhenti meneriaki dirinya

" Malam everybody " sapa Nayla dengan muka yang sedikit lemas

" Malam " jawab mereka serempak

" Kenapa muke lu lemes gitu? " Tanya adit

" Hmm " Nayla hanya berdehem dan langsung duduk di kursi yang kosong

" Ditanya malah jawab kaya gitu dasar adek durhaka! " Ketus Adit

" Udah udah dit kamu jangan jailin adek kamu terus, dia lagi badmood tu keliatannya " jawab bunda yang mulai duduk dan akan memakan makanannya

Nayla hanya mengabaikan percakapan antara Abang dengan bundanya itu, ia memang sangat badmood saat ini. Andai saja bundanya tidak meneriaki dia terus untuk turun makan maka Nayla tidak akan turun

" Udah udah sekarang kita makan dengan tenang " lerai ayah

Akhirnya mereka makan dengan tenang, tidak ada pembicaraan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu

......

Dilain tempat keluarga Reyhan tengah melakukan makan malam juga, setelah selesai dengan makan malamnya lussy membereskan piring kotor di meja makan, dan papanya kembali ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya, sedangkan mamanya tengah membawa nampan berisi makanan untuk putranya yang sedang kurang sehat itu

" Rey bunda masuk ya " ucap mama sambil memegang knop pintu lalu masuk kedalam kamar Reyhan tanpa menunggu jawaban dari putranya

Begitu mamanya masuk ia melihat putranya yang sedang tertidur

" Pantes dia ga nyaut ternyata tidur " gumam mama

" Rey " panggil mama sambil mengelus lembut rambut putranya dengan nampan yang sudah ia simpan diatas nakas

Akhirnya yang mempunyai nama pun terbangun

" Enggghhh eh mama " ucap Reyhan dengan Suara khas orang bangun tidur dan ia langsung duduk dari tidurnya

" Makan dulu ya, mama udah bawain makanan buat kamu " jawab mama sambil mengambil piring yang berisi makanan itu

" Duh mah ngapain sih repot repot orang Rey udah ga papa " jawab Reyhan

" Ga papa gimana orang kamu lagi kurang sehat " ucap bunda

" Kan aku udah bilang tadi siang mah, Rey itu udah mendingan " jawab Reyhan lembut

" Iyalah gimana ga cepet mendingan orang di obatin pake cinta sama si Nayla " goda mama

" Dih cinta apaan sih mah! " Ketus Reyhan

" Iya iya udah mendingan sekarang kamu makan biar cepet fit, atau mau mama suapin? " Tawar mama

" Ga usah mah Rey bisa sendiri ko, mending mama istrahat aja " suruh Reyhan

" Ya udah jangan lupa di makan makananya, mama keluar dulu " pamit mama

" Makasih mah " jawab Reyhan

Yang hanya dibalas anggukan oleh mamahnya lalu mamanya keluar dan meninggalkan Reyhan di dalam kamarnya

Mama Reyhan begitu perhatian kepada anak anaknya apalagi ketika anaknya sakit ia selalu memerhatikan anaknya karena ia tidak ingin anaknya kenapa napa

.....


Jangan lupa vote, comment, and follow🤗

KETOS My Enemy Is Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang