28

962 65 3
                                    

Happy reading✨

Ketika mama Reyhan sedang menyiapkan sarapan, tiba tiba bel rumah berbunyi, lalu mama Reyhan meninggalkan aktivitasnya dan membukakan pintu

" Cari siapa? " Tanya mama Reyhan ramah

" Reyhannya ada Tante? " Tanya Nayla balik sambil tersenyum manis

" Oh ada, temennya Reyhan yah? " Tanya bunda

" Iya Tante saya nayla " jawab Nayla sopan

" Eh masuk masuk Tante sampe lupa nyuruh kamu masuk " kekeh mama

Nayla hanya mengangguk sebagai jawaban. Lussy yang turun dari atas kamarnya langsung menghampiri mereka

" Eh kak Nayla tumben pagi pagi kesini? " Tanya lussy

Belum sempat Nayla menjawabnya, mama Reyhan sudah bertanya lagi

" Kamu kenal sama Nayla? " Tanya mama pada lussy

" Kenal mah, dia kan temennya Abang sekaligus kakelnya lussy " jawab lussy " oh iya kak kenapa ko tumben? " Tanya lussy lagi

" Tadi Reyhan ngechat nyuruh kesini, katanya dia lagi sakit " jelas nayla

Lussy dan mamanya tersentak kaget dan saling menatap mendengar penuturan dari Nayla

" Lah emang Reyhan sakit? " Tanya mama pada lussy

" Gatau juga mah, tapi semalem lussy liat Abang bersin bersin Mulu mah, tapi katanya bersin biasa gitu " jelas lussy

" Ya udah sekarang kamu langsung ke kamarnya Reyhan nay " suruh mama " sy anterin kak Nayla " lanjut mama

" Iya mah " nurut lussy

.....

Sampailah Nayla dan lussy di depan kamar reyhan

" Kak Nayla masuk aja, aku mau bantuin mama dulu di bawah " ujar lussy

Nayla hanya membalasnya dengan anggukan

Nayla pun membuka pintu kamar Reyhan pelan, dan terlihatlah wajah tampan serta damai Reyhan yang sedang tertidur pulas dengan keadaan pucat. Nayla langsung merasa kasihan melihat Reyhan yang sedang sakit seperti itu, tidak ada lagi yang adu bacot dengannya, tidak ada yang bikin lagi dia kesel, nayla langsung berjalan mendekati ranjang Reyhan

" Rey " panggil Nayla dengan mengelus lembut lengan atas reyhan

Reyhan yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh

" Lu udah dari tadi? " Tanya Reyhan

" Baru, gimana keadaan lu? " jawab Nayla yang langsung memegang kening Reyhan

" Duhh Rey panas lu tinggi banget ini! " Ucap Nayla

" Lebay lu! " jawab Reyhan

" Heh enak banget lu bilang gua lebay! Lu yang nyuruh gue dateng kesini karna lu sakit! Sampe sampe gua gajadi joging! Lagian sih lu kalau ga biasa ujan ujanan tu ngomong kemaren! Gini kan akibatnya! Sosoan khawatirin gue! Gue mah udah biasa! Lah elu jadi sakit kan! Mana orang tua lu kaga ada yang tau lagi! Kenapa lu ga ngomong sama mereka ha! " Cerocos Nayla

" Udah ngomelnya? " Tanya Reyhan

" Ih ko lu ngeselin sih! " Geram nayla

" Iya deh iya maaf " jawab Reyhan lembut

" Lu udah sarapan? " Tanya Nayla

" Belum " jawab Reyhan

" Kenapa belum?! " Tanya Nayla ketus

" Ga napsu " jawab Reyhan singkat

" Lu harus sarapan dulu, mau gue bikinin bubur ga? " Tanya Nayla yang masih sabar

" Gua ga napsu nayyyy " jawab Reyhan

" Kalo lu gamau sarapan gimana mau sembuh ha! Ya udah kita ke dokter aja! Pokonya gue gamau tau lu hari ini harus ke dokter! " Tegas Nayla

" Gamau " jawab Reyhan

" Heh gaboleh ngebantah! Sekarang lu udah jadi pacar gue jadi lu harus nurut apa kata gue! " Tegas nayla

" Ha? Lu ngomong apa tadi barusan?! " Tanya Reyhan

Nayla yang baru menyadari apa yang telah ia ucapkan barusan langsung gelagapan

" Ha? E emang gu gue ngomong apaan tadi? " Tanya Nayla sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

" Iya deh yang sekarang udah jadi pacar gua " goda reyhan

" A apaan sih lu! " Jawab Nayla dengan muka yang sudah memerah " pokoknya lu harus ke dokter " lanjut Nayla, lalu keluar dari kamar Reyhan

" Gua sarapan aja nayyyyyy!! " Teriak reyhan, Nayla yang mendengar teriakan Reyhan tidak menggubris sama sekali

Reyhan hanya tertawa melihat Nayla yang seperti itu

.....

Mama Reyhan yang melihat Nayla yang berjalan ingin menghampirinya langsung memanggilnya

" Eh nay yuk sarapan bareng kita " ajak mama Reyhan

" Eh iya Tante silakan " jawab Nayla " Tan Nayla mau minta izin ke dapur mau bikinin Reyhan bubur soalnya "

Belum Nayla menyelesaikan ucapannya sudah dipotong oleh mama Reyhan

" Ya udah Nayla gapapa, kenapa harus minta izin segala sih, anggap aja rumah sendiri " jawab mama Reyhan sambil tersenyum

" Iya tan " jawab Nayla sopan dan tersenyum manis Lalu meninggalkan meja makan

" Itu siapa mah? " Tanya papa Reyhan sambil mengunyah makanannya

" Temennya Reyhan pah " jawab mama

" Tapi ko perhatian banget gitu yah? " Tanya papa penasaran " jangan jangan tadi pacarnya " kekeh papa

Yang hanya dibalas kekehan oleh mama, dan mereka melanjutkan sarapannya

.....

Bubur yang dibuat Nayla untuk Reyhan pun telah selesai, langsung saja ia membawa nampan berisi bubur dan minuman itu ke kamar Reyhan

" Rey " panggil Nayla sambil menyimpan nampan berisi makanan

Yang dipanggil ternyata melanjutkan tidurnya

" Rey " panggil Nayla dengan menggoyangkan lengan atas Reyhan

" Engghhh hm " Reyhan hanya bergumam

" Makan dulu yuk? Udah mau siang ini, udah gue buatin bubur " ucap Nayla lembut

Reyhan pun nurut dan langsung duduk dari tempat tidurnya

" Ni makan yak, abisin, gue mau balik dulu " ucap Nayla yang ingin berbalik namun tangannya di cekal oleh Reyhan

" Suapin " ucap Reyhan

" Ish manja banget sih lu! " Ketus Nayla

" Lah kan lu pacar gua! jadinya lu harus ngurusin gua dong! " ucap reyhan

" Elah baru juga pacar lu! Belum juga jadi laki gue! " Geram Nayla

" Apa apa lu bilang?! Jadi laki? Ohh berarti lu pengen banget gua halalin hm?! " Goda Reyhan dengan menarik tangan Nayla yang masih di cekalnya, Nayla yang tidak dapat menyeimbangi tubuhnya, akhirnya ia jatuh tepat di depan wajah Reyhan dengan tangan yang ia letakan tepat pada pundak reyhan

Akhirnya tatapan mereka pun bertemu, hanya tersisa jarak beberapa cm diantara wajah mereka dan jantung keduanya sama sama berdetak dua kali lebih cepat bahkan Reyhan bisa merasakan hembusan nafas Nayla, begitupun juga sebaliknya

" Aduhh jantung gue kenapa sih jadi ngedugem gini " batin Nayla

" Cih sialan ni jantung " batin Reyhan


Tunggu part selanjutnya🤗

Jangan lupa vote, comment, and follow

KETOS My Enemy Is Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang