Bab 07

8.4K 104 0
                                    

Seusai makan alyas sarapan mereka pun pergi ke tujuan masing-masing Queensha ke kampus, Faeyza ke kantor dulu, Celine ke SMA ya Celine masih duduk di bangku SMA kelas 3, sedangkan Princessly pergi ke salah satu restoran kecil miliknya yang sedang mengalami masalah penurunan drastis ntah dia terjebak dengan orang seperti apa dia pun tak tahu.

...

"Miss Princessly untunglah kau segera datang" ucap asisten pribadi Princessly yang merasa khawatir.

"ada apa ini Sella?" tanya Princessly.

"saya mohon maaf Miss. biasanya hal seperti ini tidak pernah terjadi" jawab Sella asisten pribadi nya.

"jelaskan masalah nya dengan benar, jangan setengah-setengah" tegas Princessly.

"jadi gini Miss, kita sudah mengecek semua makanan dengan prosedur yang benar bahkan pihak berwenang pun sudah mengecek nya dan tidak ada masalah sebelumnya tapi kali ini....." jelas Sella menggantung.

"tapi apa?" tanya Princessly.

"ada seorang pelanggan dari kelas konglomerat mengatakan makanan dari restoran kita kurang bersih dan kurang higienis dia juga mengatakan kalo ada kecoa di dalam makanan nya setelah di lihat memang benar ada kecoa tapi restoran kita sangat bersih dan tak ada kecoa satu pun dalan restoran kita Miss, saya sudah berusaha menyelesaikan nya dan bicara baik-baik tapi tetap saja dia meminta untuk bertemu anda secara langsung dan masalahnya akan selesai apa tidaknya tergantung anda Miss" jawab Sella panjang lebar.

"aku mengerti, dimana dia sekarang" ucap Princessly.

"dia ada di ruangan pribadi anda Miss." ucap Sella memberi tahu yang diikuti anggukan Princessly.

Beberapa menit kemudian...

"Sell, semuanya sudah selesai nanti kamu urus dengan baik yah." ucap Princessly lalu berlalu pergi.

Sungguh kali ini aku benar-benar terjebak lagi oleh nya, kenapa aku selalu terjebak dengan nya kenapa aku tak bisa lepas darinya. gumam Princessly sembari mengingat kejadian tadi.

Flashback onn

"Lama tak berjumpa Annur Lilyana Princessly" sapa orang tersebut saat berbalik.

"kau...!!" kesal Princessly "ternyata kau sama saja seperti dulu selalu menggunakan cara murahan untuk membuatku terjebak dengan mu sungguh kau itu laki-laki pengecut" hardik Princessly.

"yah aku memang pengecut, dan kaulah yang menjadikan ku seperti itu kucing liar" ucap pria tadi dengan nada berat "sampai kapan kau ingin main petak umpet dengan ku hmm" ucap pria tadi dengan tatapannya yang tajam.

"kenapa kau tak mau melepaskan ku aku hanya pernah terjebak sekali dengan mu dan kamu selalu saja seperti ini, aku hanya gadis kecil kau tahu itukan" ucap Princessly lirih.

"tapi tingkah lakumu tak seperti gadis kecil kucing liar, sudah hentikan permainan petak umpet mu ini" tegas pria tadi.

"kau yang harus hentikan permainan ini, kau membuat ku kesulitan" pinta Princessly.

"baiklah tapi pertama, berikan dulu nomor Hp mu" ucap sang pria tadi tanpa basa-basi.

Mau tidak mau Princessly menyerahkan nomor Hp nya pada pria itu dan mereka sedikit berbincang lalu menyudahinya, setelah itu pula mereka langsung menyelesaikan permasalahannya yang membuat restoran nya menurun drastis karena ulah sang pria tadi setelah semuanya membaik Princessly menitipkan nya lagi pada asisten pribadinya dan bergegas segera pulang.

Flashback off

"Kapan akan berakhir, kenapa dia tidak mau menyerah saja sih akhh sial.." ucap Princessly frustasi.

Princessly menaiki mobil nya dan Brummh dia melaju dengan kecepatan sedang menuju Apartemen milik Queensha, setelah sampai dia langsung menuju ke kamarnya untuk hibernasi menenangkan diri.

Kampus

"ini pak tugasnya saya sudah menyelesaikan semuanya" ucap Queensha sopan.

Dosen Killernya alyias suaminya pun mengecek dan ada beberapa yang salah

"bagus. tapi kurang perbaikan karena masih ada yang salah dalam beberapa kosakata bahasa dan juga jawabannya, kalo masih belum bisa ditingkatkan lagi belajar nya mungkin semester kali ini saya kasih nilai B- bahkan C pun bisa" tegas Faeyza dengan tatapan tajamnya yang diangguki Queensha.

Dasar pelit nilai grutu Queensha dalam hati.

"jangan menggrutu" ucap Faeyza yang hanya di dengar Queensha saja.

"hmm" jawab Queensha singkat lalu duduk kembali ke tempatnya.

Pelajaran pun terus berlanjut dan tak ada henti-hentinya Queensha menggrutuki dan mencibir Faeyza dalam hati hingga jam pelajaran berakhir.

"akhirnya selesai juga. masalah nya adalah Princessly sekarang sedang mengurusi urusan nya dan kalo pun selesai pasti dia sedang hibernasi atau apalah dan sekarang aku harus makan siang sendirian di kantin, udah tadi sih dosen killer nyebelin lagi pake ngancam nilai dikit dasar mas Faey dosen pelit nilai" ketus Queensha kesal lalu berjalan menuju kantin.

...

"mba biasa ya" pesan Queensha.

"okeh nenk" jawab mba Rati penjaga kantin.

Setelah menunggu dan membayar Queensha membawa makanan nya ke tempat duduk yang sudah tersedia dan mulai memakan makanannya dengan lahap.

Queensha ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang