END

5.2K 48 0
                                    

Beberapa hari kemudian setelah pernikahan Farel dan Alika Queensha mengalami kontraksi dan akhirnya membuat Faeyza kekeuh agar Queensha tinggal di rumah sakit sampai masa persalinan yang akan datang.

"Mas aku mau pulang aja kamu gak usah berlebihan kaya gini" ucap Queensha yang memang ingin pulang karena tidak betah di rumah sakit.

"Tidak sayang pokoknya kamu harus disini sampai melahirkan aku takut terjadi apa-apa lagi kalo disini kan setidaknya bisa langsung panggil dokter mas mohon yah sayang demi mas" bujuk Faeyza.

Pada akhirnya mau tak mau Queensha pun harus menuruti kemauan sang suami yang memang menuju kepada kebaikannya sendiri dan anaknya yang ada dalam kandungan nya itu.

"Sayang kamu mau makan apa mas mau beli makanan dulu" ucap Faeyza.

"Aku mau cemilan aja tolong mas beliin yah" pinta Queensha.

"Baiklah sayang" ucap Faeyza lalu mengecup kening istrinya sekilas lalu pergi menuju tempat tujuannya.

Beberapa hari kemudian
Semakin hari semakin bosan saja Queensha hingga ia memutuskan untuk berjalan-jalan di taman rumah sakit di temani sang suami.

"Mas apa gak sebaiknya kita pulang aja" ucap Queensha yang bosan terus-menerus di rumah sakit.

"Sudahlah mas gak akan ubah keputusan mas ayo kita masuk lagi ke dalam" ucap Faeyza lalu menuntun istrinya dan kembali ke kamar rawat dan mengupas kan buah-buahan untuk sang istri.

"Nih sayang makan dulu yah" ucap Faeyza yang diangguki oleh Queensha.

"Mas mau minum" ucap Queensha nyengir lalu tanpa menunggu lama Faeyza langsung mengambil kan segelas air putih.

Saat mereka sedang tertawa dan bercanda tiba-tiba perut Queensha terasa sakit.

"Mas perutku sakit" keluh Queensha meringis-ringis menahan sakit.

Tanpa basa-basi Faeyza langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan istrinya itu.

"Seperti nya waktu persalinan akan tiba air ketuban nya akan pecah cepat siapkan semua perlengkapan melahirkan nya sus" ucap sang dokter itu.

Beberapa waktu berlalu Faeyza sangat gelisah menunggu kehadiran sang buah hati dan berharap keduanya sehat-sehat saja.

"Selamat tuan anak anda lahir dengan selamat dan dia laki-laki istri anda dan anaknya juga sehat-sehat saja" ucap sang dokter memberi tahu saat dia sudah keluar dari ruang persalinan.

Tanpa basa-basi Faeyza langsung masuk dan menghampiri anak dan istrinya dia pun mulai meng azani anak laki-laki nya dan Queensha terseyum bahagia melihat anaknya yang tampannya sangat mirip dengan ayahnya.

Enam tahun kemudian
"Papah" ucap Qiyas berlarian menghambur pelukan pada ayahnya.

"Mas sudah pulang cape yah aku masakin sesuatu yah" ucap Queensha setelah mengalami tangan suaminya.

Althaf Qiyas Aulian, itulah nama yang diberikan Faeyza pada anak laki-laki pertamanya wajah Qiyas sangat tampan mirip dengan ayahnya namun sifat lembutnya lebih cenderung ke Queensha namun yah namanya juga kombinasi.

Kini lengkap sudah Keluarga kecil Faeyza tinggal tunggu momongan berikutnya yang bila dikehendaki oleh tuhan maka akan datanglah lagi.

...Pada akhirnya yang terlihat tidak bahagia maka akan bahagia pada akhirnya siapa sangka yang awalnya saling tak mencintai kini saling mencintai dan hidup berbahagia karena bahagia itu ada dalam kata SEDERHANA. ...


( Yeaayyyy akhirnya ending juga maaf yah Kalo ending nya kurang seru dan greget dan semoga kita semua berada dalam lindungan nya, Bye-bye terimakasih telah membaca dan mendukung karya Recehan Author. )

[ Mohon maaf sebesar-besarnya kalo banyak penulisan yang acak-acakan dan masih kurang mengenakkan atau pun ada yang gak jelas soalnya Novel ini adalah novel ]

Queensha ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang