Bab 24

2.8K 49 0
                                    

"Mas Faey" panggil Queensha

"Iyah sayang ada apa" sahut Faeyza menghampiri Queensha.

"Mas aku dapat kabar dari Princessly bahwa Randy masih saja menunda-nunda pernikahan nya dengan adikku" lirih Queensha.

"Lalu kamu mau mas ngapain" tanya Faeyza.

"Aku mau kamu pergi temui Randy dan minta kejelasan dari nya" jawab Queensha yang diangguki oleh Faeyza.

Sementara itu di sisi lain Yoseph sedang asyik memadu kisah romantis nya dengan kekasih tercinta siapa lagi kalo bukan Sherina nya sayang.

"Yoseph aku kasian deh sama Celine" ucap Sherina yang tiba-tiba menghentikan keromantisan nya.

"Memangnya apa yang terjadi dengan Celine" tanya Yoseph.

"Itu loh Yos Randy gak mau kasih kejelasan kelanjutan hubungannya mau di bawah ke pelaminan apa enggak kan kasian Celine orang tuanya udah ninggal paman dan bibi nya juga udah serah-serah aja dan Queensha kakak sepupu nya doang yang selalu manjain dan perhatiin dia tapi sekarang kan Queensha lagi hamil" jawab Sherina panjang lebar.

"Hmm iyah yah kok dia masih aja ngak pergi gitu" ucap Yoseph memanggut-manggut kepalanya pelan.

"Haishh kamu ini Yos jelas gak lah orang itulah Cinta awas aja kalo kamu kaya Randy aku gak akan tinggal diam aja" Ancam Sherina.

"Iyah sayangku aku gak bakalan berani begitu aku kan gentle" ucap Yoseph membanggakan diri.

"Kamu ini kebiasaan tingkat narsis yang berlebihan" Ketus Sherina kesal karena kekasih nya itu narsisnya tingkat menara Eiffel.

*

*

*

*

"Celine mana Randy" tanya Faeyza yang baru datang di apartemen keduanya.

"Itu kak ada apa yah kakak kesini" bukannya menjawab Celine malah balik nanya.

"Kamu itu aku nanya jawab dulu kek main nanya balik Celine.. Celine.." Ucap Faeyza menggeleng-geleng kan kepalanya pelan.

"Itu Randy ada di kamarnya kalo kakak kemari ada apa yah" jawab Celine yang balik melontarkan pertanyaan.

"Kakak ke sini ada perlu sama Randy udah kakak boleh masuk kan" ucap Faeyza lalu menerobos masuk dan menghampiri Randy.

"Eheemmm" decak Faeyza berdehem membuat Randy terperanjat bangun.

"Ehh Mr.Fla ada apa yah kok tumben ke sini sih" tanya Randy basa-basi.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Randy Faeyza langsung menghantam pipi Randy dengan tinju cantiknya sehingga merona kebiruan.

"Mr.Fla apa-apa sih datang-datang main hantam" ketus Randy kesal.

"Saya datang ke mari di suruh kakaknya Celine istri saya yang menitipkan pukulan tadi" ucap Faeyza dengan wajah datarnya.

"Langsung too the point aja Mr.Fla" ucap Randy no basa-basi lagi.

"Kalo kamu memang tidak bisa bertanggung jawab dan menikahi Celine dengan cara terhormat maka kembalikan dia pada keluarga nya pada kami keluarga nya" tegas Faeyza membuat Randy tercengang Ken skakmat.

"Aku mengerti aku tidak akan bermain-main lagi kamu bisa mempercayai ku Mr.Fla" ucap Randy tulus.

"Baiklah sekarang katakan kepastiannya" tanya Faeyza.

"Weekend Minggu ini kalian akan dapat undangan pernikahan kami" jawab Randy.

Setelah mendengar penuturan Randy tadi Faeyza langsung berlalu pergi dan kembali ke kediamannya.

"Mas Faey gimana" tanya Queensha antusias yang dari tadi menunggu kedatangan suaminya.

Faeyza lalu segera menjelaskan segalanya agar Queensha tidak merasa cemas nan khawatir lagi dan itu mampu membuat senyuman manis dari Queensha seketika mengembang.

Melihat seyuman manis Queensha Faeyza langsung ikut terseyum dan menyerang bibir ranum mungil milik istrinya tanpa permisi.

Lama mereka saling bertautan saling menukar Saliva dan gigitan kecil menyesapi dan pada akhirnya mereka sudahi.

"Kebiasaan kamu mas, main serang-serang aja tanpa permisi" ucap Queensha cemberut.

"Tapi kamu menikmati nya kan" goda Faeyza dengan senyum mesumnya.

Blush....
Seketika pipi Queensha langsung ngeblush bagaikan kepiting rebus yang baru saja selesai di rebus.

"Akhh apaan sih Mas Faey mesum dech, udah sana-sana ih nyebelin" usir Queensha.

"Gak akhh mas mau main itu" tunjuk Faeyza pada dua gundukan gunung kembar milik istrinya itu.

"Udah ahkk sana makin kesini makin mesum kamu mas" teriak Queensha cemberut.

"Mesum sama istri sendiri gak papa kan kamu itu candunya aku" ucap Faeyza terkekeh.

"Emang aku Nikotin apa candu-candu" kesal Queensha yang malah membuat Faeyza semakin terkekeh.

"Udah sana-sana" usir Queensha.

Faeyza pun segera pergi ke ruang kerjanya setelah mendengar usiran dari sang istri nya itu dan memilih melanjutkan pekerjaannya yang terbengkalai beberapa terakhir ini.

*

*

*

*

Celine keluar kamar mandinya menggunakan jubah mandi dan sedang memilih baju apa yang akan di kenakan nanti tanpa di sadari nya Randy masuk kamar Celine tanpa permisi dan tidak sengaja melihat pemandangan yang mengairahkan nafsu birahi kelelakian nya itu.

Sial tubuh nya sangat sexy dan berisi ingin rasanya aku menjamah dan menikmati setiap lekuk tubuhnya Batin Randy yang tubuhnya terasa panas.

"Celine" panggil Randy dengan nada berat nya membuat Celine tiba-tiba terkejut.

"Akhhh" teriak Celine kaget "Nga..nga...ngapain kamu di sini" ucap Celine gelagapan karena gugup setengah mati.

"Aku datang ingin mengajakmu fitting baju pengantin tapi kamu malah menggoda ku" lirih Randy dengan nada berat nya.

"Aku gak menggoda mu Randy kamu yang masuk tanpa permisi, sebelum kamu khilaf cepat sana pergi" usir Celine lalu berlari ke kamar mandi membawa baju yang tadi dia ambil.

"Sitthhh sial kenapa sih aku harus main solo selalu kapan cetak duet albumnya" gumam Randy frustasi lalu segera kembali ke kamarnya untuk acara ritual mandi solonya.

Sementara itu di kamar Celine ralat kamar mandi dia sedang deg-degan karena takut tadi Randy khilaf dan mengambil mahkotanya sebelum menikah apalagi dulu Randy adalah seorang Casanova untungnya dia kena hidayah dan insyaf.

"Huhh hampir saja sekali pun aku mencintai nya aku juga tidak akan memberikan mahkota ku kepada lelaki yang bukan suamiku meski aku tak munafik sering ciuman panas dengannya tapi aku juga tidak semurah itu untung saja aku cepat-cepat kabur kalo tidak habislah aku" gumam Celine lirih.

*

*

*

*

"Mas Faey kalo lahiran nanti kamu maunya cowok apa cewek" tanya Queensha antusias.

"Cewek cowok sama saja sayang apapun yang di kasih tuhan dan di titipkan sebagai tanggung jawab kita, kita akan menjaga nya dengan baik dan merawatnya dengan penuh cinta" jawab Faeyza sembari mengelus perut istrinya yang sudah kelihatan membuncit itu.

"Iyah mas kamu benar" ucap Queensha menggut-manggut.

"Bismillahirrahmanirrahim Rabbi hab lii minas saalihiin. Artinya Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang shalih." doa Faeyza lalu meniupkannya di perut istrinya sembari masih standby mengelus perut istrinya itu.

*********

( ***Menurut kalian abang Randy si mantan Casanova serius gak nih yah sama nenk Celine adik sepupunya Queensha hayoo🙈🤓🤓)..

Jangan lupa kasih tau Bunda Muda yah***....

Queensha ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang