Bab 13

6.2K 90 1
                                    

"ini sudah petang sha mandilah" perintah Faeyza dengan nada lembut.

"hmm Iyah aku akan mandi tapi dari tadi kamu belum menunjukkan dimanakah letak kamar ku dan dimana semua barang-barang ku masa aku harus mandi dikamarmu?" tanya Queensha.

"semua barang-barang mu ada disini mulai sekarang ini kamar kita berdua Ratuku" jawab Faeyza santai lalu berbaring di kasur empuknya.

"apa?.." teriak Queensha kaget "kita satu kamar? kenapa?" ucapannya lagi.

"karena kita sudah menikah kau istriku dan aku suami mu, sudah sana mandi kamu bau badanmu juga pasti lengket" perintah Faeyza lagi sambil memainkan ponselnya.

Beberapa menit kemudian..

"kapan kamu memajang foto-foto itu?" tanya Queensha heran karena saat dia mandi foto itu belum ada sama sekali pun.

Foto itu diambil dua Minggu setelah pernikahan.

Foto itu diambil waktu Queensha kembali dari liburannya di Inggris.

Foto itu diambil saat Queensha akan mendaftar di Kampusnya.

Foto itu diambil saat Queensha kembali dari Sydney.

Foto itu diambil saat Queensha berada di Sydney.

"ouh foto-foto itu aku pasang tadi" jawab Faeyza santai.

"dari mana kamu dapatkan semua fotoku saat aku kembali dari Inggris, saat kembali dari Sydney, saat akan mendaftar, dan saat aku berada di Sydney?. atau jangan-jangan kamu ini menguntit ku yah" tanya Queensha menerka-nerka.

"hushh sembarangan kamu ini. jangan Suudzon kamu" tegur Faeyza.

"lalu bagaimana kamu mendapatkan banyak foto-foto ku itu hmm, ayo jawab" tanya Queensha menekankan.

"aku menyadap semua isi ponselmu" jawab Faeyza tanpa rasa bersalah.

"kamu.." ucap Queensha tidak percaya "sejak kapan dan kenapa?" ucapannya lagi.

"sejak sebulan yang lalu dan karena aku suamimu" jelas Faeyza dengan tatapan tajamnya

"kamu keterlaluan, sudahlah aku mau tidur dikamar lain saja" ketus Queensha.

"silakan kalo kamu berani..., jangan lupa saat makan malam tiba turunlah" ucap Faeyza lalu berjalan menuju ruang kerjanya.

"huhh lihat saja apa yang bisa aku lakukan" ketus Queensha lalu membuka laptopnya.

Kamu gak tahu aja mas, kirain kamu doang apa yang bisa nyadap humpp.. batin Queensha lalu berusaha menyadap telepon genggam milik suaminya.

Hanya butuh waktu lima menit Queensha sudah dengan mudahnya menyadap semua isi telepon genggam milik suaminya itu.

aku mau lihat apa saja isinya batin Queensha lalu melihat apa isi ponsel suaminya.

betapa terkejutnya dia ternyata oh ternyata di ponsel suaminya sudah ada sambungan rekaman CCTV-nya yang menghubungkan seluruh CCTV rumah termasuk kamar mandi pribadi mereka tapi itu hanya kamar mandi pribadi mereka gak semua kamar mandi.

"huhh, aku tahu kamu sedang melihat ku dan dua langkah di depan ku tidak usah pura-pura cepat kesini dan bicarakan semua ini!!" teriak Queensha kesal sekesal-kesalnya.

Beberapa menit kemudian Faeyza pun masuk ke kamarnya..

"ada apa, gak usah teriak-teriak kau sudah menyadap ponsel ku balik kan kita impas" ucap Faeyza dengan santainya.

Faeyza pun mendekat dan berbisik "bagaimana video nya bagus kan, kamu sangat seksi saat telanjang" ucap Faeyza dengan nada mesumnya.

Blush..
seketika wajah Queensha memerah merona seperti kepiting yang baru selesai direbus dan siap di santap.

"akhh, dasar mesum.." teriak Queensha sambil mendorong tubuh Faeyza.

"mesum sama istri sendiri gak papalah" kekeh Faeyza sambil mencubit hidung mancung milik istrinya dengan pelan.

Setelah makan malam selesai Faeyza sudah bersiap akan pergi..

"Ratuku, mas mau keluar kota selama satu Minggu untuk mengurusi perusahaan anak cabang mas yang lagi kena masalah penurunan drastis" izin Faeyza pada Queensha.

"lama banget satu minggu, terus kampus gimana?" tanya Queensha.

"mas udah minta cuti" jawab Faeyza.

"ouh, tetep aja lama" ketus Queensha dengan muka datarnya, ntah mengapa ia tidak rela ditinggal lama-lama padahal ia rasa belum ada perasaan untuk suaminya itu.

"kenapa, kamu tidak rela aku pergi?" tanya Faeyza kepedean.

"gak" ketus Queensha yang sebenarnya Iyah "kepedean banget sih kamu mas" ledek Queensha.

"okeh kalo gitu, jaga diri baik-baik jangan nakal yah nanti di rumah kamu ditemenin sama si mbok Rasih yah ratuku" ucap Faeyza lembut.

"Iyah Dosen killer, bawel amat" sahut Queensha dengan cepat yang diakhiri gelak tawa suaminya dan tentu mbok Rasih juga yang sudah ada disitu dari tadi.

"yasudah aku pergi dulu yah, jangan nakal-nakal" pesan Faeyza pada Queensha.

"iyah, hati-hati di jalan yah jangan lupa makan jaga diri baik-baik" ucap Queensha lirih yang tanpa sadar semua kata-katanya itu keluar dari mulutnya.

"siapp" jawab Queensha tersenyum manis lalu mengecup kening istrinya dengan.

Faeyza pun berlalu pergi meninggalkan Queensha bersama asisten rumah tangga nya siapa lagi kalo bukan mbok Rasih.

...

"Aditya jangan macam-macam kita ini belum nikah" tegas Princessly pada Aditya.

"ayolah sekali aja yah baby" pinta Aditya pada Princessly.

"gak, gak mau sana pergi" usir Princessly.

"huhh, lain kali gak bakalan aku lepasin" ketus Aditya kesal lalu pergi dari apartemen Princessly.

Drettt..Drettt..Drettt..Drett...
ponsel milik Princessly pun berbunyi menandakan ada sebuah panggilan dan setelah itu dilihat ternyata dari sahabatnya.

"kemana aja kamu baru telfon, aku kira udah lupa sama aku" oceh Princessly di dalam sambungan telepon nya.

"iyah-iyah maafpin yee, udah kita ketemuan ditempat biasa yok" ajak Queensha dalam sambungan telepon nya.

"okeh" ucap Princessly lalu mengakhiri sambungan telepon nya.

BASECAMP QPC

Yah nama basecamp mereka adalah QPC singkatan dari Queensha, Princessly, Celine.

Dalam Basecamp QPC ada tiga anggota utama yaitu Queensha si gadis galak yang bar-bar juga seaorang primadona sejak sekolah SMP sampai kampusnya sekarang, Princessly si gadis cerdik yang bijak, Celine si ratu kecantikan yang kutu buku setiap tahun pasti namanya selalu terpampang di papan atas sebagai murid terpintar.

"maaf kak aku telat, tumben ngajak ngumpul nih ada apa?" tanya Celine yang baru datang dan menyela pembicaraan Queensha dan Princessly yang hampir selesai dan duduk di kursi yang sudah tersedia.

"cuma mau ngumpul aja, kenapa baru datang" jawab Queensha santai lalu balik bertanya.

"hehh sudahlah sha jangan nanya, dia kan biasa pasti susuh keluarnya gara-gara si mantan Casanova itu" ledek Princessly.

"bisa gak sih gak usah ledek aku Mulu, masih mending Randy tau dari pada Aditya si brengsek itu" ketus Celine kesal.

"udah-udah baru ngumpul udah pada ribut uring-uringan lagi" ucap Queensha melerai mereka berdua.

Lalu mereka pun berbincang-bincang hingga lupa waktu, pada akhirnya mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

Beberapa setelah kepergian suaminya hati Queensha selalu gelisah dan terbayang-bayang akan bayangan suaminya terus-menerus.

"ada apa denganmu Queensha kenapa kamu selalu memikirkannya?" ucap Queensha pada dirinya sendiri.

Setiap saat aku selalu membayangkan wajahnya aku selalu memikirkannya ada apa dengan diriku ini apa aku sudah gila kenapa memikirkannya?, oh tuhan ada apa dengan dirimu sendiri ini Queensha kenapa selalu memikirkannya terus-menerus sih? batin Queensha.

Queensha ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang