Bab 22

3.2K 61 0
                                    

Cantika perlahan mulai sadar dan membuka matanya betapa terkejutnya dia saat melihat dia berada di ruangan Yang di penuhi orang beserta bibirnya keluh untuk berucap dan di balut dengan gaun pengantin.

Apa ini semua, kenapa bibirku tak bisa berbicara batin Cantika sembari menatap Farid.

"Baik kita mulai acaranya saja" ucap sang penghulu lalu memulai akad nikahnya tak butuh waktu lama hanya lima menit saja keduanya sudah sah menjadi sepasang suami-istri secara hukum dan agama.

Kak Farid mengkhianati ku dia menikahi diriku secara paksa dan setiap bagian tubuh ku mengikuti kemauan nya perintahnya apa yang sebenarnya telah ia lakukan padaku Batin Cantika menatap benci Farid.

*

*

*

*
"Sha ayo kita harus segera kontrol kandungan mu jangan terlambat" panggil Faeyza.

"Sebentar lagi" seru Queensha.

Beberapa saat kemudian Queensha turun dan menghampiri suaminya.

"Ayo kita pergi" ajak Queensha.

"Iyah ayo" jawab Queensha lalu beranjak pergi ke rumah sakit.

Saat sedang melewati taman rumah Queensha melihat mbok Rasih yang sedang gelisah.

"Mas Faey tunggu dulu" cegat Queensha.

"Ada apa" tanya Faeyza.

"Lihat itu mas Faey, mbok Rasih seperti sedang sedih dan gelisah tapi kenapa yah" ucap Queensha menunjuk ke arah mbok Rasih.

"Memangnya kenapa" tanya Faeyza yang masih belum mengerti.

"Haissh mas Faey ini" ucap Queensha menepuk jidatnya pelan lalu berjalan mendekati mbok Rasih.

"Mbok..mbok Rasih" panggil Queensha lembut.

"Ehh Enon, ada apa non" jawab mbok Rasih.

"Mbok Rasih kenapa mbok" tanya Queensha.

"Gak papa non" jawab mbok Rasih "Katanya enon mau kontrol kandungan lebih baik Enon segera pergi ke rumah sakit deh non" sambungnya lagi.

"Hmm yasudah lah kalo mbok gak mau cerita" ucap Queensha lalu pergi kembali bersama Faeyza menuju rumah sakit.

"Mas mbok Rasih aneh deh pas di tanya gak jawab pula pusing deh jadinya" ucap Queensha pada Faeyza.

"Yah sudahlah sha mungkin si mbok lagi gak mau cerita aja gitu yakan" ucap Faeyza lagi yang diangguki oleh Queensha lalu Faeyza kembali berfokus dengan mobil yang sedang mereka kendarai.

*

*

*

*

"Randy kamu serius gak sih sama aku" tanya Celine lagi.

"Aku seratus persen serius dan aku gak mau berdebat sudahlah masuk ke kamar mu sana" jawab Randy.

"Ran, kapan kamu nikahin aku kamu gak bisa gak jelas sama aku" ucap Celine meminta kejelasan pada Randy.

"Bulan depan" jawab Randy singkat.

"Kamu gak bohong lagi kan" tanya Celine memastikan.

"Iyah, cepat sana istirahat lah" jawab Randy dengan wajah datarnya.

Sementara itu di rumah Aditya dan Princessly juga sama halnya sedang terjadi ke gaduhan.

"Aditya, jelasin sama aku siapa cewek murahan itu" bentak Princessly.

Queensha ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang