Dua orang satpam dengan sigap memberikan hormat begitu deretan mobil mewah dengan logo khusus yang tersemat di sisi kaca bagian depan mobil memasuki kawasan perusahaan. Keduanya segera menutup kembali pintu gerbang dengan rapat demi menghindari para pencari berita maupun wartawan yang bisa bersembunyi di mana saja
Lima mobil mewah itu berjalan melintasi area yang tengah di lalui, lalu lalang para karyawan, meski secara khusus mereka- para karyawan itu tanpa di perintah segera berjalan minggir mengosongkan jalanan, seolah-olah mempersilahkan sosok penting yang berada di dalam mobil mewah itu berjalan tanpa hambatan
"Perusahaan terlihat jauh berbeda dari terakhir kali anda berkunjung kesini, tuan." tutur seorang wanita yang duduk di kursi kemudi, menyadarkan tuan nya yang tengah memandang keluar jendela
"Mereka menambah fasilitas untuk para karyawan, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas kerja serta kenyamanan mereka nanti nya." sahut sang tuan, membenarkan ucapan sekertaris sekaligus Bodyguard nya itu
Kelima mobil mewah itu pun memasuki area Basement dan memarkirkan nya di salah satu area khusus yang telah di sediakan. Beberapa pria berjas keluar dari kelima mobil mewah itu, di ikuti oleh beberapa wanita dan para ajudan lainnya. Namun dintara mereka semua, ada satu sosok yang terlihat paling dominan, pria itu berjalan paling depan di ikuti sekertaris nya lalu disusul pria berjas lain.
Tak ada sambutan istimewa begitu mereka memasuki area perkantoran, hanya sapaan hangat serta gerakan hormat dari petugas keamanan maupun segelintir karyawan yang melintas berpapasan dengan mereka semua
"Tuan, ada pertemuan di jam sepuluh dengan para pemegang saham. Di lanjut kan dengan meeting pukul satu, membahas produk keluaran terbaru untuk event tahunan perusahaan." di sela-sela perjalanan menuju ruangan nya, sekertaris nya berujar setelah melihat agenda kerja di tab miliknya
"Pemegang saham, apa ada masalah?"
"Tidak tuan, mereka hanya berniat memberi sambutan atas kedatangan tuan kembali ke perusahaan." tuan nya itu hanya mengangguk sebagai balasan. Lalu tak ada lagi pembicaraan di antara mereka
Sementara itu, beberapa karyawan nampak heboh membicarakan sosok penting yang baru saja memasuki lift khusus itu. Tak terkecuali, laki-laki maupun perempuan. Mereka semua terlihat terkagum-kagum setelah melihat sosok visual dengan stelan jas yang melekat indah, berdiri paling dominant di antara pria-pria berjas lainnya
"Wah! Kau lihat, auranya benar-benar menguar."
"Meski usianya terbilang muda. Tapi eksistensi nya di dunia bisnis tak bisa dianggap remeh"
"Benar itu! Presiden New Step kita memang yang terbaik. Apalagi wajahnya yang rupawan itu, astaga!"
"Tapi ku dengar dia sangat tegas, tak pandang bulu mendepak karyawan yang bekerja main-main."
"Iya kah? Wah! Ngeri-ngeri sedap kalau begitu"
"HEI! Bubar-bubar, jangan bergosip disini. Haduh kalian ini, benar-benar mencari masalah ya!" seorang petugas keamanan mengintrupsi keasyikan para karyawan itu dan segera membubarkan nya sebelum membuat suasana loby kian gaduh. Apalagi jika sosok penting itu tahu, bisa kena masalah mereka semua nanti nya
**********
Bell masuk berbunyi seluruh staf Poldeg seketika langsung di sibukan dengan tugasnya masing-masing, sibuk nya bukan main melebihi hari kemarin karena hidup dan mati mereka di tentukan dengan hasil kerja mereka kali ini.
Oke itu terlalu lebay!
"Sejauh ini saya tidak menemukan kecacatan dalam design kamu. Hasilnya sesuai, tinggal lihat nanti setelah di buat sample" ucap Bu Fitri setelah mengecek hasil design yang telah di selesaikan oleh Hikari
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boss
RomansaSatu hal yang akan selalu Hikari ingat, "Jangan ada Love Affair di tempat kerja." Terhadap siapapun itu, ia akan menjaga hati nya. Ia tidak mau membuat skandal seperti teman nya di tempat kerja nya yang dulu. Pekerjaan nya terbengkalai, fokus nya h...