[ㅡSELESAI]
"Nurut sama saya, Reya."
"Bisa nggak sih itu kata ajaibnya diganti? Bosen aku denger kakak bilang itu mulu dari kemarin. Bahkan nih ya, sehari udah denger lima kali."
"Tiga, Reya."
"Iya maksudnya tiga."
"Lima sama tiga jauh."
"Deketin don...
Alooo udah seminggu belom? Kayaknya belom yach . . . ⚠idk, lo pada bakal tau sndiri
. .
Tim baca jam berapa nie?
. .
𓃹 Lecturer Around Me 𓃹
Hari ini pertama kalinya di hidup gue, gue dikenalin ke orang tua cowok dengan status calon istri. Sebelumnya waktu tunangan tempo lalu yang sempat menghadiri cuma nyokapnya Pak Doyoung. Karena bokap Pak Doyoung waktu itu ada kerjaan di Jerman.
Dan hari ini, semua keluarga Pak Doyoung ada di kediaman beliau. Katanya akan ada makan malam keluarga, jadi Pak Doyoung ngajak gue untuk bergabung dan sekaligus memperkenalkan diri ke keluarganya.
Bertepatan dengan malam minggu, yang biasanya diisi dengan ghibahan-ghibahan baru bersama de geng. Kali ini gue memilih menerima ajakan Pak Doyoung daripada de geng. Alasannya simpel.
Ghibah bisa tiap hari, tapi makan malam bersama bonyok Pak Doyoung kapan lagi?
Gue tertawa nyaring dengan kekonyolan gue malam ini. Sekali lagi, gue mematut diri di depan cermin yang menampakkan lekuk tubuh gue yang terlapis dress hitam dengan indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deringan handphone menyadarkan gue dari rasa bangga atas diri gue sendiri. Hingga nama Jeno terlihat di pop-up notifikasi membuat gue mengerutkan kening sejenak.
Whatsapp
Jeno ganteng Rey, lo dimana? Jena ngajak ketemu nih
Reya Gue di kosan Tapi habis ini mau dijemput pak doy Besok aja gimana? Minggu
Jeno ganteng Oh, diajak kemana?
Reya Kepo
Jeno ganteng Rey..............
Reya Dinner ya ampun jenooo
Jeno ganteng Bahasa lo dinner
Reya Ya kan emg dinner Coba gue tanya dinner artinya apa?
Jeno ganteng Iya gue juga sayang sama lo Dah, have fun cantik
