23 - The Different Day (2)

5.9K 742 137
                                    

*panjang bgt. Awas bosen






𓃹Lecturer Around Me𓃹








Selepas Pak Doyoung mengutuk gue dengan kalimat jahatnya, seisi ruangan pada nertawain gue. Emang kambing banget bapak satu itu. Mau gue umpatin ya dosen sendiri, ntar ilmu gue nggak bermanfaat.



Jadinya gue cuma senyum malu sambil mata gue tetap mengamati pergerakan Pak Doyoung yang ambil tempat duduk di depan sana. Sedangkan gue masih sibuk mengancingkan jas lab gue dengan benar sebelum bergabung dengan kelompok gue.

Ngomong-ngomong gue belum ngasih tau gue kelompok berapa ke kalian dan anggotanya siapa aja.


Gue sekelompok sama Yeri dan Jessy. Iya, kelompok gue isinya cewek semua. Dan satu kelompok cuma diisi tiga orang. Ada yang dua juga. Tergantung pembagiannya aja dulu gimana. Sebenernya yang bagi kelompok itu Pak Doyoung sendiri dengan mengurutkan absen aja. Katanya biar nggak ribet. Tapi anak-anak lain pada kompak protes minta diacak ala-ala gitu. Kesannya kalo urut absen bakal ketebak sekelompok sama siapa aja. Dan akhirnya diiyain sama beliau. Dan ujung-ujung yang ngebentukin kelompok, asisten lab. Hehehe.


Sekarang terhitung udah masuk di pertemuan ketujuh alias praktikum kedua. Karena waktu itu dimulai pada minggu ketiga atau pertemuan ketiga, jadinya baru dapat dua praktikum. Ya peraturannya 1 praktikum, habis itu presentasi, terus praktikum lagi, presentasi lagi. Jadi diseling-seling gitu biar nggak bosen presentasi terus. Praktikum terus.


Kalau gue jelasin.. di minggu ketiga, itu baru pengenalan alat sama bagi-bagi kelompok. Kemudian di minggu keempat, baru mulai praktikum pertama sesuai dengan kelompok berapa, lalu mencocokkan dengan topik di modul. Berhubung gue kelompok dua, jadinya gue praktikum topik kedua sesuai dengan modul.


Lanjut minggu kelima itu presentasi kelompok satu, dua, dan tiga. Habis itu minggu keenam, yaitu praktikum kedua. Praktikum selanjutnya, yang ngelanjutin topik masing-masing.

Dan sampailah di hari cerah ini, minggu ketujuh yaitu presentasi kelompok lanjutanㅡempat, lima, dan enamㅡ Kelas gue terbagi jadi enam kelompok doang. Karena kelas praktikum cuma bisa diisi 16 orang aja. Jadinya ya dikit peserta, dikit kelompok.



Terhitung praktikum pertama gue berjalan lancar dengan topik percobaan interferometer michelson, kemudian baru minggu kemarin selesai praktikum eksperimen frank-hertz dan sekarang ini nggak ada praktikum alias pekan presentasi.

Kebetulan yang materi yang dipresentasikan masih dengan topik yang pertama. Dan kelompok 4 mempresentasikan praktikum pertamanyaㅡ eksperimen frank hertz, sedangkan kelompok gue barusan banget habis praktikum itu. Jadinya kelompok gue kena lagi sama Pak Doyoung.

Iya, wajib tanya guys. Semacam membandingkan hasil praktikum kelompok gue dengan kelompok 4.


Hhh sebenernya kelompok gue tim iya-iya aja. Tapi berhubung praktikum kelompok 4 hasilnya berbeda dari gue, bahkan ralat-ralatnya juga. Jadinya mau nggak mau gue mengacungkan tangan dan siap bertanya.

Begitu gue dipersilahkan, gue menatap Pak Doyoung di sudut ruangan sana. Detik kemudian pandangan kita beradu dan gue mendengus sebal seketika.

Bahkan gue belum berucap, disana Pak Doyoung tersenyum tipis sambil pura-pura mainin pulpen diatas berkas yang ia bawa. Halah.


"Iya, silahkan saudari Jung Reya." Ucap Jeno, selaku anggota kelompok 4 yang saat ini berada di depan mempresentasikan hasil praktikumnya.

LECTURER AROUND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang