[ㅡSELESAI]
"Nurut sama saya, Reya."
"Bisa nggak sih itu kata ajaibnya diganti? Bosen aku denger kakak bilang itu mulu dari kemarin. Bahkan nih ya, sehari udah denger lima kali."
"Tiga, Reya."
"Iya maksudnya tiga."
"Lima sama tiga jauh."
"Deketin don...
Pada baca jam berapa nih? Btw, baca sampe abis.. Bcs ini bener2 nulis dari hati dan penuh pikiran wqwq Daaan biar tau beberapa scene yg sengaja nggak gue critain di setiap chapter.
Kaya.... Doyoung bisa naksir Reya itu gimana?
. . .
𓃹Lecturer Around Me 𓃹
Jadi waktu itu, tepat ketika Jaehyun beserta mami selesai mengantar Reya untuk kembali ke kosan, Jaehyun langsung sigap menghubungi temannya satu itu. Siapa lagi kalau bukan Pak Doyoung? Sobat karibnya selama masa kuliah dulu. Berkat cerita dari sang adik, Jaehyun sangat ingin menghubungi temannya satu itu. Menanyakan apakah temannya benar-benar tidak mengajar Reya atau yang sebenarnya mengajar tetapi, Reya mengibuli dirinya.
Jaehyun merebahkan tubuhnya ke atas kasur dan mulai berselancar di instagram akunnya. Bukannya apa, ia lebih suka mengirim temannya satu itu via instagram daripada whatsapp atau line. Karena menurutnya, instagram lebih gaul aja.
Hendak mengetikkan beberapa kata sapaan, Jaehyun mengurungkan niatnya mengingat Kim Doyoung, temannya satu itu, tak pernah mengurusi instagram. Bahkan sekedar mengecek dm pun tidak pernah.
Mau nggak mau Jaehyun membuka aplikasi chatting lainnya dan mulai mengetikkan kata sapaan kepada kontak yang bernama, 'Doyok'.
Jaehyun Malem pak...
Doyok Malam Jaehyun Tumben
Jaehyun Tanya doang
Doyok Iya tanya apa Jae?
Jaehyun Masih formal aja lo,pak Sans Lo ngajar kelas adek gue?
Doyok Adik kamu di kampus yang sma kayak kamu? Fisika?
