Kayanya pada lupa sama alur nih. Monggo dibaca ulang chap sebelumnya🥰
...
Tim baca jam berapa nih? Kangen gak?
.
.
.
.
.
𓃹 Lecturer Around Me 𓃹
UTS hari kedua pun tiba. Namun, sebenarnya ujian untuk mata kuliah hari ini di mulai agak siang, tepatnya pukul 10. Tetapi berhubung ada ujian praktikum elektronika II dengan elektromagnetik yang diampu oleh Pak Sehun, jadinya ya biar nggak ganggu waktu libur kita, yakni tepatnya hari jumat dan itu tuh long weekend, jadinya kita sekelas sepakat buat ngambil pagi ini untuk ujian dua mata kuliah praktikum. Kata Pak Sehun sih nggak apa-apa. Asal nggak tabrakan sama jadwal ujian lain.
Untuk teknis ujiannya sudah diberitahukan oleh Pak Sehun kemarin siang karena tepat saat Renjun mendapat pesan tersebut, langsung ia forward ke grup kelas dan mendapat berbagai respon dari temen-temen. Apalagi Haechan, beuh sepanjang di kantin sampai mau otw pulang, tuh anak masih aja ngedumel tentang Pak Sehun.
Yaudah, akhirnya, disinilah kita sekelas, di depan ruang lab elektronika II yang ada di lantai satu gedung fisika. Semua udah pada lengkap memakai jas lab dan membawa peralatan tulis menulis dan juga nametag jurusan. Masing-masing anak dijatah 20 menit waktu praktikum. Mulai dari merangkai hingga berhasil mendapatkan data.
Untuk topik yang diujikan cuma ada 1. Yakni gerbang logika. Sedangkan gerbang logika sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari AND hingga EXOR.
Kelihatannya mudah, tapi jangan sampai salah dalam menempatkan kabel pada kaki IC di project board.
"Serius amat muka lo." Celetuk gue ketika melihat raut wajah Jeno yang sedang berfokus pada belajarnya.
"Yee, mentang-mentang udah mahir.. Iya percaya iya.." Sahut Jeno sekenanya dan melanjutkan belajarnya.
Sedangkan Haechan dan yang lainnya juga sibuk melatih dan mencoba merangkai-rangkai melalui coret-mencoret pada kertas masing-masing. Hitung-hitung sebagai percobaan biar nggak lupa.
"Rey. Gimana sih cara biar hafal semuanya?" Tanya Mark tiba-tiba yang udah ada di samping gue. Padahal dia tadi lagi sama Clara dan Haechan.
"Ohh, inget gini aja Mark biar cepat hafal. Kalau AND kan nol, nol, nol, satu. Terus kalau AND dikasih NOT kan jadi NAND, berarti logikanya NAND satu, satu, satu, nol. Tinggal ngasih lawannya aja."
"Ah, i see.. Kenapa gue nggak mikir gitu aja ya?"
"Ya.. Mana gue tau..?" Jawab gue sembari menaikkan kedua bahu gue.
Selanjutnya Mark memutuskan buat ngambil duduk di samping gueㅡyang ngemper di lantaiㅡ
"Rey, berarti kalau gerbang OR nih-Reyyyy... Simak dong.."
Gue tertawa pelan dan akhirnya memusatkan fokus gue ke arah Mark sepenuhnya, "Iya-iya beb, dah lanjut."
"Okay. Nah kalau gerbang OR kan nol, satu, satu, satu. Terus kalau OR dikasih NOT kan jadinya NOR, maka logikanya satu, nol, nol, nol.. Gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LECTURER AROUND ME
Fiksi Penggemar[ㅡSELESAI] "Nurut sama saya, Reya." "Bisa nggak sih itu kata ajaibnya diganti? Bosen aku denger kakak bilang itu mulu dari kemarin. Bahkan nih ya, sehari udah denger lima kali." "Tiga, Reya." "Iya maksudnya tiga." "Lima sama tiga jauh." "Deketin don...