Kantin perusahaan sangat ramai sekarang,tempatnya sangat luas dan nyaman, banyak stan-stan makanan yang berjejer disana, dan juga untuk kantin papah jong tidak membedakannya,semua sama jadi sekarang bawahan dan atasan berkumpul jadi satu dikantin tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kantin yang ramai seketika hening saat bayu dan zidan datang. Bagaimana tidak hening 2 laki-laki yang sangat dekat dengan ceo mereka, sekarang sedang berjalan dengan sangat berwibawa dan jangan lupakan wajah dingin tanpa ekspresi mereka, tapi tidak dipungkiri bahwa banyak dari para karyawan yang terpesona dengan mereka.
Lagian siapa sih yang tidak akan terpesona dengan mereka. Zidan asisten papah jong dengan ketampanan nya dan aura dingin nya, dan Bayu anak tunggal pemilik perusahaan yang mempunyai aura ketampanan dan kewibawaan serta ketegasan nya yang mana selalu membuat siapapun melihat nya terpesona.
Bayu dan zidan tidak memperdulikan banyak mata yang melihat mereka berbinar,mereka tetap berjalan dan segera mencari tempat duduk.
"Lo mau pesen apa?" Tanya zidan setelah mereka mendapatkan tempt duduk nya, tempat yang dekat dengan stan makanan ringan.
"Samain aja sama lo." Ucap bayu dan diangguki oleh zidan,zidan pun meninggalkan bayu yang sekarang sedang diam dan mengingat kejadian tadi, kejadian dimana dia ditabrak oleh pria cantik yang membuat jantung nya berdetak lebih cepat.
Bahkan bayu sendiri kaget karna dia bisa sesoft itu kepada orang yang berbuat salah terhadapnya.
Bayu membayangkan wajah itu, wajah yang cantik untuk seorang pria, pipi chuby yang putih dan dia yakini bahwa itu sangat kenyal, bibir plum yang sangat pink dan indah yang bayu yakini bahwa itu sangat manis,dan mata yang sangat indah saat menatapnya, sungguh bayu baru kali ini bertemu seseorang yang sempurna menurutnya.
Tidak sadar bayu pun tersenyum tipis mengingat wajah itu. Sampai pada kepala nya yang dipukul main-main oleh zidan karena aneh melihat bayu yang tersenyum sendiri, serem,zidan jadi takut.
"Heh ngapain lo senyum-senyum sendiri ?" Ucap zidan dengan wajah bingung dan takutnya.
"Apaansih lo,kepo amat dih!" Ucap bayu sembari mengambil makanan nya.
"Wah anjing nih manusia" ucap zidan sembari memukul kepala bayu lagi dan ini lumayan kencang.
"Heh enggak ada sopan nya lo,gue atasan lo ye bangsat!" Ucap bayu gak terima karna kepalanya dipukul sama zidan, dia takut jika tiba-tiba dia gagar otak kan bahaya.
"Hilih bicit!" Ucap zidan dengn nada ejek nya.
"Anjing!" Umpat bayu .
Al yang sekarang sedang duduk dikursi kantin sangat bosan menunggu velin yang sedari tadi belom datang juga ke kantin,karna jengah akhirnya al pun menyusul velin.
Al berfikir kalau velin tidak kekantin lagi, dan jika itu benar al sudah menyiapkan satu ember air bekas pel-pel an nya tadi.
Tapi waktu al berjalan dia melihat velin yang membelakanginya,hanya berdiri dan termenung, buru-buru al menghampiri velin dia takut velin kenapa-kenapa.
