Lima hari sudah Velin dirawat dan sekarang Velin tengah bersiap untuk pulang.
"Vel mamah sama papah tunggu dimobil ya!" Ucap mamah ana. Velin pun mengangguk mamah ana dan papah jong pun keluar sembari membawa tas yang berisikan baju Bayu dan Velin.
Velin tengah menunggu Bayu yang tadi keluar untuk mengurus administrasi,dia didalam kamar bersama Zidan dan juga devan,sementara Al menemani adit di studionya,jadi tidak bisa ikut mengantar Velin pulang,sedangkan arsha dan romi merek menjaga sikembar dirumah Bayu.
"Gimana kamu udah enakan?" Tanya devan sembari menghampiri Velin yang duduk diranjang.
"Mendingan dev,tapi perut ku yang kadang masih sakit!"
"Itu sakit karna bekas operasi mu ,gak papa yang penting jangan banyak gerak ya!" Ucap devan sembari mengusap bahu Velin lembut. Tak lama kemudian Bayu pun datang dengan membawa kursi roda. Velin yang melihat Bayu datang dengan membawa kursi roda pun bingung.
"Buat apa kursi roda nya mas?" Tanya Velin.
"Buat kamu,aku gak mau kamu kecapek an jalan kedepan" ucap Bayu sembari mendorong kursi roda itu kehadapan velin.
"Gak usah mas,aku kan udah enakan,lagian juga kaki ku gak sakit!" Tolak Velin.
"Gak kamu harus tetepa pakek kursi roda ini,kamu pilih pakek kursi roda atau aku gendong sampai kedepan pilih mana?" Velin pun seketika terdiam dia berfikir kalau kalau dia pakai kursi roda dia kan enggak lumpuh,tapi kalau digendong velin cukup malu, karna rumahsakit hari ini cukup ramai pasti jadi bahan tontonan nanti.
"Udah vel turutin aja kepengenan suami lo, lo kan tau kalau Bayu orang nya lebay!!" Ucap Zidan. Yang mana langsung membuat Bayu menatap nya tajam.
"Yang penting gue kagak penakut kek lo!!"
"Penakut gimana maksut lo?!!"
"Gue masih berani tuh langsung nyatain perasaan gue ke Velin, sedangkan lo masak devan dulu yang nyatain perasaan nya!" Ucap Bayu sinis, Zidan yang mendengar itupun melototkan matanya kaget, tau dari mana Bayu kalau devan dulu yang menyatakan perasaannya.
"Jiwa seme lo patut diragukan bro!!" Devan dan Velin tertawa mendengar nya. Setelah mengucapkan itu, Bayu pun mendorong kursi roda Velin meninggalkan zidan yang masih terdiam,devan juga sama dia ikut keluar dengan membawa sebagian perlengkapan Velin yang tadi tidak dibawa oleh mamah ana.
"ANJING BAYU ANJING!!!" teriak zidan setelah itu dia pun berlari keluar mengikuti mereka.
Mereka semua telah dimobil masing-masing. Cukup lama menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah Bayu. Setelah memarkir mobil nya Bayu pun langsung menuju ke pintu sebelah untuk membantu Velin.
Barang-barang dibawa devan dan zidan. Bayu membantu Velin untuk jalan. Tadi Bayu ingin menggendong Velin,tapi Velin menolak dia malu.
Sampai didalam rumah,sikembar langsung berlari menghampiri bunda nya."BUNDAAAA!!!!" teriak sikembar sembari menghampiri bunda nya.
"Hallo sayang!!!" Sikembar pun mendorong Bayu yang ada didekat Velin untuk menjauh, Setelah nya mereka pun memegang tangan bundanya dengan alex di kiri dan nata dikanan. Bayu yang didorong oleh anak nya sendiri pun hanya bisa mengelus dada nya sabar.
Kalau bukan anak nya mungkin sudah ada adu jotos sekarang.Sikembar pun membawa bunda nya untuk duduk. Bayu membawa barang-barang tadi ke kamar nya. Setelh nya bayu pun kembali keruang tamu.
"Sayang ke kamar yuk!! Kamu harus istirahat!" Ucap Bayu.
"Iya kak,kakak harus istirahat,kakak kan juga baru sembuh." Velin pun mengangguk. Bayu membawa Velin ke kamar nya untuk istirahat. Sikembar yang dari dapur pun melihat bunda nya berjalan naik ke tangga pun bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu (END)✅
RandomPertemuan yang tak sengaja membawa ke kehidupan yang lebih bahagia. YAOI Area!!! Jangan salpak plis!! (Mewgulf lokal)