Sampailah Velin dan Bayu dirumah pribadi milik Bayu, Velin keluar dari mobil dan cukup tertegun dengan rumah yang dia lihat sangat bagus, klasik tapi modern.
"Yuk masuk!!" Ajak Bayu, mereka berdua pun masuk kedalam rumah tersebut. Velin melihat dalam rumah tersebut,sangat sepi.
"Kok sepi mas?" Tanya Velin
"Kan cuman aku sama dikembar yang nempatin"
"Kamu gak pakek asisten rumah tangga gitu?
"Aku cuman pakek jasa bersih-bersih rumah aja,setiap hari tapi cuman pagi."
"Terus yang masakin siapa?
"Kalo hari biasa sikembar sarapan nya dirumah mamah,tapi kalau weekend aku yang masak buat sarapan mereka."
"Makan siang sama makan malam?"
"Kalau makan siang sikembar dirumah mamah,kalau makam malam kita delivery"
Velin yang mendengar penjelasan Bayu pun merasa kasihan,seharusnya mereka ada yang memperhatikan, delivery setiap hari itu juga tidak baik,dari pengeluaran yang menjadi lebih banyak,dan makanan cepat saji pun tidak baik dikonsumsi terus menerus.
"Delivery setiap hari kan gak baik mas." Ucap Velin.
"Yah mo bagaimana lagi?, dulu waktu aku nikah juga begitu." Jawaban dari Bayu membuat Velin bingung. Apa maksut nya mantan istrinya tidak memperhatikan nya begitu,atau apa?.
"Maksut kamu?"
"Aku nikah berasa masih hidup sendiri,gak ada tuh aku ngerasain dimasakin sama istri,diperhatiin sama istri,setiap aku pulang pasti rumah sepi."
"Sepi?memang nya istri kamu kemana?" Tanya Velin dia semakin penasaran dengan semua,memang Bayu pernah bercerita tentang dia yang cerei dengan istri nya karna ketidak cocokan karna mereka menikahpum dijodohkan,tapi soal perlakuan istrinya terhadap nya dan mungkin terhadap sikembar Bayu belum cerita sama sekali.
"Dia pilih keluar sama temen-temen nya,dan selalu pulang malam" Ucap Bayu dengan sendu. Velin yang mendengar cukup kaget,dia tidak pernah menyangka bahwa mantan istri Bayu seperti itu.
"Kamu beneran?"
"Ngapain sih aku bohong,aku gak mungkin jelek-jelek in orang lain walaupun aku gak suka sama orang itu."
"Maaf, tapi sampai sikembar ada istri kamu masih seprti itu?" Tanya Velin pelan,takut menyinggung perasaan Bayu.
"Mungkin kamu gak akan percaya,kalau aku cerita masalah ini." Ucap Bayu sendu menatap Wajah Velin yang mengrenyit bingung.
"Cerita apa?"
"Mantan istri ku gak pernah mengharapkan sikembar lahir." Untuk kesekian kalinya Velin dibuat kaget oleh fakta yang dia dengar.
"Dia berfikir bahwa adanya sikembar,sebuah kesialan yang ada dihidupnya."
"Istri kamu bilang begitu?" Ucap Velin dengan suara yang bergetar,rasa sesak dan sakit dia rasakan sekarang. Bayu mengangguk air mata nya mengalir saat mengingat masa-masa yang menurutnya sangat menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu (END)✅
RandomPertemuan yang tak sengaja membawa ke kehidupan yang lebih bahagia. YAOI Area!!! Jangan salpak plis!! (Mewgulf lokal)