Jam menunjukan hampir jam sepuluh malam,tapi kemeriahan pesta pernikahan bayu dan Velin tidak surut sama sekali,malah semakin meriah. Bayu memamg tidak membatasi,terserah mau mereka berdansa,makan atau minum-minum Bayu tidak melarang yang pasti satu tidak ada keributan.
Velin dan Bayu duduk dikursi yang disediakan untuk mereka. Agak nya Velin kelelehan terlihat dari wajah nya yang sudah memelas sedari tadi.
"Mass capekk!!!" Ucap Velin manja sembari bergelayut manja ditangan suaminya.
"Hmmm capek?? Ya udah kita balik ke kamar ya!" Velin mengangguk pelan. Bayu mengusap sebentr kepala Velin dan setelah nya dia berlalu dari sana untuk memberi tahu kedua orang tuanya kalau Velin dan bayu kembali kekamar yang telah tersedia
Tak berselang lama Bayu pun kembali bersama mamah papah,zidan,devan,al,adit,dan juga romi. Arsa? Dia kelelahan karna dia juga ikut dalam mempersiapkan semua,jadi nya Arsa pun tidur dengan sikembar sekarang.
"Velin balik ke kamar ya,biar mamah,papah sama yang lain yang urus disini!" Ucap mamah ana lembut,sembari mengusap rambut Velin.
"Iya vel balik gih,lo istirahat aja!"
"Tapi kayak nya kalau Velin balik ke kamar malah makin capek deh!" Celetuk zidan, mereka semua yang ada didekat Bayu dan Velin pun menatap bingung zidan.
"Hah kenapa gitu?"
"Soalnya Velin balik nya ama Bayu,kagak yakin gue kalau Velin bakalan istirahat!" Semua disana yang paham apa yang dibicarakan Zidan pun sontak langsung tertawa. Velin? Entahlah sekaramg wajah Velin sangat merona.
"Bacot lo!!!! Udah ah yuk sayang gak usah dengerin zidan, sesat dia!!!" Bayu langsung menarik tangan Velin dan membawa nya untuk balik kekamar.
"VELINNNN FIGHTING!!!"teriak Al dan devan. Velin hanya diam dan pasrah saat tangan nya ditarik oleh suaminya. Sampailah mereka dikamar yang memang telah disediakan untuk mereka. Yah kamar pengantin!
Velin takjub dengan dekorasi kamar ini,sangat simpel dan juga mewah,sangat pas.
"Kamu mau mandi dulu?" Tanya Bayu.
"Mas duluan aja yang mandi! Aku masih gerah!" Jawab Velin gugup, entahlah untuk saat ini Velin sangat gugup dan malu."Ya udah mas mandi dulu ya!" Velin mengangguk pelan. Bayu pun berjalan kearah kamar mandi meninggalkan Velin yang tengah duduk dikasur dengan detak jantung yang sangat kencang.
Bayang-bayang dirinya dengan Bayu saat melakukan apa yang harus dilakukan sepasang suami istri pun terlintas dipikiran nya. Perasaan Velin tak karuan sekarang.
Velin masih diam,sampai tiba-tiba ponsel nya pun berbunyi, Velin pun mengambil Hp nya disaku celana dan saat dilihat ternyata Al yang menelfon nya.
"Hallo al ada apa?"
"Hadiah gue sama Devan buat lo,ada dilaci bukak gih!!" velin pun menuruti perintah Al dia menuju ke laci dekat dengan dengan ranjang nya dia membuka satu persatu laci tersebut sampai Velin menemukan kotak kado warna hitam dengan pita merah diatasnya.
"Ini apaan al?" Tanya Velin bingung. Bukan nya menjawab Al malah tertawa pelan.
"Bukak!! Nanti lo juga tau itu apaan,dipakek ya!!!"
Setelah mengucapkan itu al pun menutup sambungan telfon secara sepihak. Velin yang penasaran pun langsung membuka kotak itu dan ternyata isinya adalah sebuah kemeja oversize berwarna hitam dengan kain yang sangat tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu (END)✅
DiversosPertemuan yang tak sengaja membawa ke kehidupan yang lebih bahagia. YAOI Area!!! Jangan salpak plis!! (Mewgulf lokal)