prewed dan kemarahan

3.1K 213 68
                                    

Seminggu sudah lamaran terlaksana,sekarang Bayu dan Velin semakin dekat dan semakin menunjukan rasa mereka. Seperti Velin sekarang, tadi Bayu menghubungi nya untuk dia bersiap karna Bayu akan mengajak nya kesuatu tempat . Setelah selesai bersiap Velin tidak langsung keluar dari kamar ,dia duduk dulu dikasur sembari melihat cincin pertunangan nya dengan Bayu yang melingkar indah dijari manis nya. Tepat setelah lamaran itu diselenggarakan setiap hari Velin selalu melihat cincin itu,sekarang Velin sudah keluar dari caffe dan toko bunga bi alya,karna Bayu yang meminta  Bayu tidak ingin kalau Velin bekerja sampai larut malam seperti itu. Karna sekarang kehidupa Velin dan Arsa sudah menjadi tanggung jawab Bayu sepenuh nya. Tapi untuk kerja dikantor masih tetap tapi bukan sebagai Ob,sebagai asisten pribadi kata Bayu.

Sebenarnya Velin tidak ingin berhenti bekerja dicaffe ataupun ditoko bunga bi Alya,karna dia ingin berhenti kalau dia sudah sah menikah nanti,tapi apalah daya Bayu orang yang keras kepala. Jadi Velin pasrah menerima semuanya.

Velin masih asik mengamati cincin ditangan nya,saking asik nya sampai tidak sadar bahwa Arsa sudah ada dikamar nya.

"Udah seminggu loh kak ngeliatin cincin mulu,gak bakal ilang juga kali kak!!" Ucap Arsa membuat Velin yang tadi asik seketika langsung kaget mendengar suara adiknya.

"Yaampun dek,kamu dari kapan disitu?"

"Dari kakak mandangin tuh cincin." Ucap Arsa  berniat menggoda kakak nya. Velin yang mendnegar itupun tersenyum canggung.

"Hahahah,udah udah,kak itu kak Bayu udah sampek nungguin kakak didepan." Ucap Arsa.

"Iya kaka keluar sekarang" Velin dan Arsa pun keluar bersamaan dan menuju kedepan. Dan ternyata benar Bayu telah menunggu Velin didepan rumah nya.

"Ya udah kaka pergi dulu ya!"

"Iya kak hati-hati ya!" Velin pun mencium pipi arsa dan Velin pun berjalan menghampiri Bayu.

"Kak bayu hati-hati!!!!" Teriak Arsa dan dibalas acungan jempol dari Bayu.

Mobil Bayu pun pergi dari halaman rumah Velin.



















"Kita mau kemana sih mas?" Tanya Velin sekarang mereka tengah diperjalanan menuju ketempat yang Bayu maksud.

"Aku mau ngajak kamu ke studio foto,kita bakalm foto prewed disana." Ucap Bayu sembari menggenggam tangan Velin.

"Foto prewed?"

"Iya foto prewed,aku pengen nanti foto prewed kita dipajang diruang tamu sama kamar,nah kalau diruang tamu kan nanti waktu ada tamu dateng,merek bisa tau kalau kamu itu istri aku." Ucap Bayu santai bahkan disertai senyum lebar nya.

"Emang kamu udah siapin semua?" Tanya Velin pasal nya yang Velin tau foto prewed itu bukan sembarang foto mereka harus menentukan tema dan baju apa yang dipakai,sedangkan Bayu sama sekali gak bilang kedia.

"Al,devan,sama zidan yang siapin semua,dari kostum sampai tempat nya,dan kebetulan yang jadi fotografer kita nanti Adit pacar nya Al." Velin yang mendengar itu pun kaget. Pacarnya Al? Bahkan Velin tidak mengetahui kalau Al mempunyai pacar dan seorang fotografer,setelah sampai nanti Velin akan mengintrogasi Al.

Limabelas menit perjalanan akhirnya mereka sampai ditempat yang dituju, studio foto untuk mereka melakukan foto prewedding. Sebenarnya ada dua tema yang akan dipakai indoor dan outdoor,nah untuk sekarang mereka memaki yang outdoor terlebih dahulu,karna nanti yang outdoor Bayu ingin dengan latar pantai. Dan kebetulan juga studio itu dekat dengan pantai.

Velin dan Bayu pun keluar dari mobil dan masuk kedalam studio tersebut. Saat mereka masuk,mereka langsung disambut oleh al,devan,zidan dan satu pria yang mereka yakini bernama Adit pacar dari Al.

Mas Bayu (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang