Jam menunjukan pukul sebelas malam,suasana kamar Velin sangat sepi dan hening,Karna hanya ada Bayu dan Velin,tadi papah Jong dan mama ana datang tapi hanya sebentar mereka cuman ingin mengantarkan baju bayu dan Velin. Setelahnya mereka pulang kembali untuk menjaga sikembar dirumah, sikembar tidak diajak kerumah sakit karna anak kecil tidak boleh terlalu lama ada dirumah sakit. Besok mungkin mereka akan datang kembali bersama yang lain.
Bayu tertidur dengan duduk dan menyandarkan kepalanya diranjang Velin sembari masih menggenggam tangan Velin tanpa ingin melepaskan.
Seperti nya perkiraan tentang Velin yang akan siuman besok pagi itu salah,nyatanya sekarang perlahan mata itu terbuka,Velin telah siuman,dia melihat sekeliling nya,sampai dia merasakan ada sesuatu yang tengah menggenggam tangan nya. Dan saat dia lihat ternyata Bayu pria nya.Velin tersenyum manis tapi lemah,tangan yang satunya mencoba untuk mengusap kepala Bayu. Velin mengusap nya lembut membuat Bayu yang tertidur pun bangun karna merasakan usapan dikepalanya. Bayu mengangkat kepala dan dia melihat pujaan hatinya tengah tersenyum lembut kepadanya.
"Sayangg!! Akhirnya kamu sadar!!" Velin menggerakkan mulutnya memberikan isyarat bahwa dia haus,bayu yang paham akan itupun langsung mengambil minum yang ada dimeja samping ranjang Velin.
Bayu membantu Velin untuk minum,setelh sudah bayu mengembalikan lagi gelas tersebut.
"Kamu kok tidur disitu? Nanti sakit lo badan nya!" Ucap Velin sangat pelan,dia belum sepenuhnya kuat,juga efek bius itu masih membuat nya lemah. Bayu tidak menjawab pertanyaan itu dia hanya diam sembari memandang wajah Velin lembut."Aku kangen suara kamu,aku takut gak bisa denger lagi suara kamu!" Ucap Bayu pelan, dia masih menggenggam tangan Velin bahkan sekarang dia mengusapkan tangan Velin kepipinya.
"Aku disini,gak akan kemana-mana!"
"Iya kesayangan mas disini,dan gak akan ninggalin mas sendiri an" bayu mencium lembut bibir Velin dan setelah itu Bayu melepaskan nya dia takut bablas.
"Mas tidur sini ya!" Ucap velin sembari menepuk sisian ranjang nya.
"Enggak sayang,kamu masih sakit!" Ucap bayu menolak. Dia ingin tapi dia takut pasal nya Velin masih sakit dan baru siuman.
"Tapi aku pengen tidur sama kamu!" Ucap Velin melas. Bayu sejenak terdiam tapi setelah nya dia sedikit mengangkat tubuh Velin dan menggesernya setelah itu Bayu ikut merebahkan tubuh nya disamping Velin, Ranjang itu cukup besar untuk menampung mereka berdua.
Bayu memeluk tubuh itu dengan Velin menapatkan wajah nya tepat diceruk leher Bayu.
Bayu mengusap ngusap lembut rambut Velin.
Dan tak lama Velin kembali tertidur. Bayu melihat Velin tertidur dengan nafas nya yang beraturan mencium setiap jengkal wajah Velin setelah nya Bayu pun ikut Tertidur.Jam menunjukan pukul tujuh pagi,Bayu dan Velin masih belum bangun dari tidurnya posisi mereka masih tetap sama seperti malam tadi. Bahkan suara pintu terbuka pun masih tidak membuat mereka berdua terbangun. Mereka yang melihat kedua insan itu tengah tidur sambil berpelukan pun sontak kaget.
"Anjing si Bayu malah kelonan dirumahsakit!!" Ucap Zidan sedikit kesal. Zidan pun mendekati Bayu dan menepuk tangam Bayu pelan.
"Woy sat,bangun njing!! Heh malah kelonan lo heh bangun!!"ucap Zidan masih dengan menepuk-nepuk tangan Bayu,karna zidan yang sudah termat kesal dengan kuat dia memukul tangan Bayu membuat Bayu sontak langsung terbangun.
"Mampus lo,makanya bangun kelonan mulu kerjaan lo!!!" Sarkas Zidan,setelah melihat Bayu terbangun dia pun pergi dan duduk disofa yang ada disana. Bayu bangun perlahan-lahan agar dia tidak membangunkan kesayangn nya. Setelah itu Bayu turun dari ranjang dan mengahmpiri zidan yang tengah duduk bersama devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu (END)✅
RandomPertemuan yang tak sengaja membawa ke kehidupan yang lebih bahagia. YAOI Area!!! Jangan salpak plis!! (Mewgulf lokal)