Empat mobil sekarang tengah berlalu lalang dijalan rumah Velin dan juga jalan tempat terakhir yang Velin datangi. Mereka semua menyusuri setiap tempat yang kemungkinan Velin ada disana atau berjalan diarea sana.
Mobil Bayu sekarang tengah berhenti tepat didepan super market yang masih buka itu. Bayu keluar dari mobil dan masuk kedalam sana. Papah jong pun juga ikut keluar mengikuti anak nya.
"Maaf permisi tadi apa pria ini masuk kesini?" Tanya Bayu sembari memperlihatkan foto Velin kepada penjaga kasir yang sedang berjaga itu.
"Oh iya tuan,dia tadi sempat membeli sesuatu disini!"
"Anda tau sekarang dia dimana?"
"Aduh maaf tuan,saya tidak tau kalau itu." Bayu yang mendengar itu pun lantas langsung keluar dari supermarket tersebut.
"Terimakasih ya!!" Ucap papah jong terhadap kasir itu, papah jong pun langsung berlari masuk kedalam mobil. Mobil itupun kembali melaju menelusuri jalan raya yang satu arah dengan super market tadi.
Mobil Bayu kembali berhenti dipinggir jalan raya yang lumayan sepi itu, bayu dan papah Jong berlari kesana kemari sembari meneriaki nama Velin, Bayu terus berjalan sampai tiba-tiba dia menyandung sebuah benda, bayu pun menunduk dan melihat sebuah hp yang tergeletak dibawah nya, Bayu seperti mengenali hp itu. Bayu mengambil hp tersebut dan menghidupkan nya dan benar apa yang seperti bayu fikirkan hp itu milik Velin terlihat dari wallpaper lock screen nya adalah salah satu foto prewed mereka berdua.
Melihat itu Bayu segera kembali menghampiri papah Jong, dan dia melihat papah jong sudah bersama semua yang sedang mencari keberadaan velin.
"Aku nemuin hp milik velin pah!!" Ucap Bayu yang mana membuat semua orang disana kaget.
"Berarti Velin hilang nya disini." Ucap papah Jong dan diangguki oleh mereka semua. Mereka semua telah menulusuri sepanjang jalan bahkan telah bertanya kepada orang-orang yang lewat disana tapi nihil tidak ada yang tau dimana Velin.
Bayu memandang sendu hp milik Velin air matanya menetes seketika melihat wallpaper lock screen nya,foto itu foto yang sama yang Velin pajang dimeja samping tempat tidur nya.
"Ini semua salah gue,ini semua salah gueee,ini semua salahh gueeeee!!!" Ucap Bayu dengan nada nya yang terlihat dia sangat depresii sekarang. Papah jong memeluk anak nya mencoba menenangkan anak nya walau hatinya sekarang juga sangat takut.
"Ini bukan salah lo bay,kita gak tau kalau Velin bakalan diculik kan!" Ucap zidan menenangkan teman nya ini. Zidan tau bahwa Bayu sekarang sangat tertekan, mengetahui kekasihnya lebih tepatnya calon istrinya hilang.
"Kita lapor polisi aja!" Ucap Romi.
"Mana bisa? Polisi gak akan nerima laporan kalau hilang nya belum 2x24 jam." Bayu yang mendengar itu pun sontak langsung menghadap zidan.
"Tegar polisi dia pasti bisa bantu kita!" Zidan dan romi pun seketika langsung mengingat bahwa teman nya ada yang polisi,setelah itu pun mereka semua pergi dari sana menuju kekantor polisi untuk melaporkan kasus ini.
Sampailah mereka semua dikantor polisi yang dituju, Bayu segera keluar dari sana dan bilang kepada penjaga disana mereka semua ingin bertemu dengan komandan mereka. Penjaga disana pun langsung menuju keruangan tegar memberitahu kan hal ini. Tidak lama kemudian penjaga itu pun kembali dan menyuruh mereka untuk masuk kedalam ruangan tegar.
Mereka semua pun segera masuk kesana,dan mereka melihat tegar yang sedang duduk dikursi ny,tegar yang melihat mereka semua pun langsung berdiri.
"Ada apa?" Tanya tegar kepada mereka semua.
"Velin hilang gar lo harus bantuin gue!!" Tegar yang mendengar itupun sontak langsung kaget, dia tau Velin,velin calon istri dari Bayu teman nya ini.
"Ceritain kronologi nya?" Mereka semua pun bercerita sesuai apa yang mereka ketahui sebelum penculikan itu dilakukan. Terlihat bahwa semua orang disana sangat khawatir bahkan Arsa bercerita sembari menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Bayu (END)✅
RandomPertemuan yang tak sengaja membawa ke kehidupan yang lebih bahagia. YAOI Area!!! Jangan salpak plis!! (Mewgulf lokal)