kembali

2.9K 244 51
                                    

Ditepian danau yang sangat indah seorang pria dengan memakai baju putih nya sedang tergeletak tertidur dengan nyaman nya. Bahkan wajah itu sangat lah manis dan bercahaya,paras yang cantik membuat siapa pun yang melihatnya pasti terpesona.

Mata indah itu perlahan-lahan terbuka,dia bangun dan melihat sekitar tempat nya sekarang. Dia asing dengan tempat ini, tapi tak dipungkiri bahwa tempat ini sangat indah,pria itu bangun dan berjalan mengelilingi tempat yang sekarang dipijakinya.

Sampai tiba-tiba ada suara lembut yang memanggil namanya membuat pria itu celingukan melihat sekitar.

"Velinn!!!" Suara lembut itu masih terdengar jelas oleh Velin,bahkan sampai berlari mencari sumber suara itu.

"Velinn disini sayang!!" Velin langsung membalikan tubuh nya saat dia mendengar suara itu tepat ada dibelakang nya.

Velin terdiam saat melihat ada wanit dan laki-laki yang sekarang tengah menatapnya lembut sembari tersenyum sangat damai.

Velin mendekat kearah mereka masih dengan kebingungan nya. Siapa kedua orang itu,dan kenapa wajah mereka sekilas mirip seperti wajah nya dan arsha.

"Kalian siapa?" Tanya Velin sesaat setelah dia dekat dengan kedua orang itu. Sebelum menjawab wanita itu melirik kearah laki-laki disampingnya sembari tersenyum dan dibalas tersenyum juga oleh lelaki itu.

"Kita orang tua Velin dan Arsa!" Ucap wanita itu,velin yang mendengar itu sontak kaget.

"Orang tua?"

"Ini bunda"ucap wanita itu sembari menunjuk dirinya sendiri
"Dan ini papah" ucap wanita itu lagi dengan menunjuk pria yang ada disampingnya. Pria itu pun tersenyum melihat Velin.

"Aku gak ngerti!!, maksudnya??" Kebingungan yang sekarang Velin rasakan, dipertemukan oleh orang yang mengaku orang tuanya,bahkan dipertemukan ditempat yang asing baginya.

"Bunda tau pasti velin kaget dan bingung,sayang kita memang orang tua kamu dan arsha!" Ucap wanita itu sembari memandang Velin lembut.

"Kalau kalian orang tua kami,kenapa kami bisa ada dipanti asuhan ?kenapa kami tidak bersama kalian?"

"Maafin kita ya sayang,bunda dan papah terpaksa membawa kalian kesana,karna waktu itu nyawa kamu dan arsa dalam bahaya, kehadiran kalian tidak diharapkan oleh keluarga bunda dan papah,bunda dan papah gak mau kalian terluka,jadi kita putusin untuk menitipkan kalian kepanti itu" jelas wanita itu lembut sembari mengusap lembut pipi Velin.

"Tapi kenapa sampai kita sebesar ini?"

"Sebenarnya bunda sama papah mau ngambil kalian lagi,tapi takdir berkata lain sayang,mobil yang kita tumpangi mengalami kecelakaan dan sekarang bunda dan papah berakhir disini!"

Velin sontak langsung memeluk wanita itu,dan dibalas dengan eratnya,Velin menangis dipelukan wanita tersebut,dia merasa kan pelukan seorang ibu. Velin melepaskan pelukan nya dari wanita itu beralih menatap laki-laki yang ada didepan nya. Pria itu memberikan isyarat untuk Velin memeluk nya,tanpa aba-aba Velin pun langsung memeluk papah nya ini.

"Kalian sudah besarr!" Ucap pria itu sembari masih memeluk tubuh Velin.

"Velin ingin ikut kalian!" Ucap Velin sembari memandang orang tuanya sendu.

"Tidak sayang,kamu tidak bisa ikut bunda sama papah!" Tolakan halus Velin terima

"Kenapa?"

"Disana ada banyak orang yang menunggu kamu,ada banyak orang yang menanti kepulangan mu,kamu harus kembali nak!" Ucap wanita itu sembari mengusap rambut velin lembut.

"Banyak yang menyayangimu nak,jangan membuat mereka sedih dengan kepergian mu, kembalilah dan berikan mereka kebahagian seperti mereka memberi mu kebahagiaan juga."

Mas Bayu (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang