Chapter 9

4.4K 512 59
                                    

"Apa??aku nggak denger kalo kamu ngomongnya pelan"












OST - Jodoh Pasti bertemu(Afgan)

























Selamat membaca
,,,__________________________,,,

















Author Pov

Gracia terus menggandeng Shani dan membawanya ke koridor yang sepi.

Gracia melepaskan genggamannya, dia menatap wajah Shani lekat, melihat bekas merah yang ada dipipi Shani akibat tamparan Misellia tadi.

"Maafin pacar gue ya kak" ucap Gracia setelah membawa Shani pergi menjauh dari parkiran.

"Ngapa jadi lo yang minta maaf?kan yang salah pacar lo"

Gracia tak menjawab ucapan Shani, dia lebih memilih menghembuskan nafasnya panjang dan mengacak rambutnya sendiri karna kesal.

"Gue harus apa kak?" tanya Gracia membuat Shani mengernyitkan keningnya bingung.

"Gue harus apa biar ngebuat lo sadar?jangan berharap sama gue kak, karna sampe kapanpun kita nggak akan pernah bisa bersatu" jelas Gracia lirih, sangat lirih.

"Gue tau gue nggak bisa jadi seperti yang lo minta, gue tauu gue playgirl, gue tau gue suka nyakitin perasaan orang, tapi lo harus tauu kalo cinta gue ke elo itu nggak main-main!" balas Shani.

"Yakin nggak main-main??gimana aku bisa yakin kalo kak Shani aja nggak pernah bisa berubah!"

"Gue udah pernah berubah tapi lo nggak pernah mau ngelihat gue sedikitpun, yang lo lihat cuman Misellia!"

"Mana bisa gue mencintai orang yang udah jelas-jelas ngebuat hancur hidup kakak gue kak?" lirih Gracia.

"Bukan gue, tapi dia sendiri yang ngehancurin hidupnya sendiri" ucap Shani membela diri.

"Lo egois kak, nggak pernah mikirin perasaan orang lain"

"Sama kayak lo kan?pengecutt!!bersembunyi dan selalu lari dari kenyataan" sarkas Shani.

Gracia terdiam, hatinya tertusuk oleh kata-kata yang baru saja Shani ucapkan.

"Berhenti nyakitin diri sendiri dengan pura-pura cinta sama Misellia. Udah berapa tahun Gee?berapa tahun?" ucap Shani sedikit emosi.

"Sok tau, gue beneran cinta sama dia kak"

"Ohyaa??cinta seperti apa yang lo maksut??bahkan lo nggak mau kan ciuman sama dia??"

"Lo mau lihat gue ciuman sama dia??" tanya Gracia memastikan.

Shani diam, dia tak mampu menjawab pertanyaan Gracia itu.

"Gue pergi dulu, mau nyelesain masalah" pamit Gracia yang langsung melangkahkan kakinya pergi.

Shani menatap nanar punggung Gracia yang semakin lama semakin menjauh.

Gracia memejamkan matanya sesaat, menenangkan hati dan pikirannya sebelum menemui Misellia.

Dia terus berjalan ke arah kelas Misellia.

"Kak cilaa" panggil Gracia pada seseorang yang tengah berdiri di depan pintu kelas.

Orang yang dipanggil itupun menoleh ke arah Gracia. "Mau cari Misell kan??dia ada digedung belakang sekolah, biasa dia kalo lagi emosi pasti kesana" jelas Cila seakan mengetahui apa yang akan ditanyakan Gracia.

Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang