Epilog - 18++ 🔞

12.6K 588 66
                                    




*Dimohon untuk yang belum cukup umur agar tidak membaca part ini*

"Dimohon untuk yang beragama Islam membaca istighfar 33 kali sebelum dan sesudah membaca part ini*

Ini hanya fiksi yaaa, sekali lagi ini hanya fiksiii, sekian dan silahkan membaca




















Selamat membaca
,,,__________________________,,,







































Author Pov

Shani berjalan mendekat ke arah Gracia, membantu Gracia membuka baju pengantin mereka.

Mereka berdua telah melangsungkan pernikahan tadi pagi.
Dan mengadakan acara resepsi seharian ini.

Seperti mimpi, akhirnya mereka berdua bisa bersama lagi dalam sebuah ikatan yang kuat, ikatan yang mungkin mampu membuat cinta mereka semakin lebih kuat lagi.

Gracia tersenyum menatap Shani lewat pantulan cermin, sedangkan Shani tengah sibuk menurunkan resleting baju pengantin Gracia yang berada di bagian punggung.

"Sayang" panggil Gracia lembut membuat Shani menatap ke arah cermin.

"Iya sayang?kenapa??" jawab Shani tak kalah lembut.

Gracia membalikkan badannya, menghadapkan badannya ke arah Shani, mengalungkan kedua tangannya di leher Shani.

Gracia menyunggingkan senyumnya menatap mata Shani penuh makna.

Gracia mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Shani, melumat lembut bibir orang yang sangat dicintainya itu.

Shani menarik pinggang Gracia agar badannya lebih merapat ke arahnya, sedangkan Gracia mengubah posisi tangannya menjadi menekan tengkuk leher Shani, memperdalam ciuman mereka.

Cukup lama mereka berciuman, hingga akhirnya Gracia memukul bahu Shani memberinya kode jika dia sudah kehabisan nafas.

Shani pun menyudahi ciuman mereka, menarik wajahnya mundur dan melepaskan tangannya yang berada di pipi Gracia.

Shani tersenyum, begitupun dengan Gracia.

"Geee" panggil Shani dengan suara beratnya.

Mata Shani sudah begitu sayu menatap wajah Gracia.

"Aku mau" lanjut Shani.

Gracia mengeryitkan keningnya. "Mau apa??" tanya Gracia pura-pura tak tau.

"Ituuuuu"

"Itu apa sayang??" goda Gracia.

Shani menggigit bibirnya sensual, mencoba menggoda Gracia yang tengah berpura-pura tak mengerti itu.

"Aku capek kak" jawab Gracia.

Shani mendengus kesal mendengar jawaban dari Gracia.

"Emang kamu fikir aku nggak capek??" balas Shani sedikit ngegas.

"Ihhh marah, gitu aja marah" Gracia menggoda Shani sambil tersenyum jail.

Shani memukul bahu Gracia pelan, namun Gracia malah tertawa.

"Pukul lagi dong, enak tauk" ucap Gracia yang semakin membuat Shani kesal.

"Yaudah sekali aja yah?" ucap Gracia saat melihat Shani hanya diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang