Selamat membaca
,,,________________________,,,
Author POV
Shani meniup kue ulang tahun yang diberikan oleh teman sekelasnya, ternyata hari ini Shani ulang tahun, dia mendapatkan kejutan dari teman sekelasnya.
"Tiupp lilinnya, tiupp lilinnya, tiup lilinnya sekarang jugaaa, sekarang jugaaa .. sekarangg jugaaaaa" semua teman sekelas Shani bernyanyi.
Shani tersenyum, dia memejamkan matanya sebelum meniup lilinnya.
"Wishnya semoga gue bisa ikut olimpiade tahun ini" ucap Shani.
"Aamiin" jawab sekelas dengan heboh dan lantang.
Shani masih memejamkan matanya, di masih menyebutkan wish utama yang tentunya hanya dia sebutan di dalam hatinya.
Fiuhhh ..
Shani meniup lilin itu dan semua langsung bersorak sambil bertepuk tangan.
Semua orang langsung mengambil HP, bersalaman dengan Shani dan membuat instastory IG.
Shani bahagia, tapi jujur ada yang kurang dalam hatinya.
Gracia belum mengucapkan selamat ulang tahun untuknya, bahkan sejak kejadian di kantin kemarin Gracia semakin menjauh darinya.
Shani memaksakan senyumnya saat satu persatu temannya meminta foto bersama.
"Permisiiiiiiii kakak kakakkkk" teriak seseorang, dia adalah Eli.
"Kak Shaniku sayanggg.., ada titipan nih buat kamyuuuu" jelas Eli sambil memberikan sepucuk surat.
Shani tersenyum menerima surat itu. "Dari siapa?" tanya Shani.
"Buka ajaa nanti juga tau, btw happy birthday ya kak, semoga selalu diberi kebahagiaan, makasih ya udah pernah mengisi hari-hari Elii. Walaupun Eli nggak tau apa alesan kak Shani mutusin Eli, cuman Eli yakin pasti kak Shani udah nemuin seseorang yang kak Shani cari selama ini" ujar Eli.
"Pasti nggak mudah, tapi aku harap kak Shani jangan nyerah" saran Eli.
Eli memajukan badannya lalu berbisik ke arah Shani. "Aku yakin kak Gre juga cinta sama kak Shani, yang kakak lakuin sekarang itu bikin dia yakin, yakin kalo cuman dia yang kak Shani mau. Nggak semua orang mau jadi yang kedua, ketiga atau bahkan kelima kayak aku. Banyak orang yang cuman mau jadi satu-satunya kak, dan itu yang kak Gre mau" bisik Eli.
Shani mengangguk, dia memeluk Eli, menganggap Eli sudah seperti adiknya sendiri.
"Makasih ya adikk" ucap Shani lembut sambil mengusap puncak kepala Eli.
Tanpa Shani sadari, ada seseorang yang tak sengaja melihat adegan pelukan Shani dan Eli.
"Gree, kenapa kok berhenti??" tanya Nadse saat Gracia tiba-tiba saja berhenti.
Jelas saja Gracia berhenti, dia melihat Shani yang memeluk gadis lain dengan begitu sayangnya.
Gracia menggertakkan rahangnya kuat sambil menatap ke arah Shani.
Gracia langsung menggandeng tangan Nadse, menarik Nadse pergi tanpa menjawab pertanyaannya.
"Shan, ada Gracia tuhh tadi" ucap salah satu temannya.
Shani yang mendengar itu pun melepaskan pelukannya, dia membalikkan badannya, dia melihat Gracia sudah berjalan pergi sambil menggandeng tangan Nadse.
![](https://img.wattpad.com/cover/274401181-288-k309320.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓
Acak"Satu cinta saja tak cukup untukku, hatiku masih saja terasa sepi"__ Shani. " Senakal-nakalnya gue, gue nggak pernah tuh mainin hati orang"__ Gracia. "Dari banyaknya insan di dunia ini, mengapa harus kamu yang aku cinta Gracia??"__ Misellia